Lihat ke Halaman Asli

Novia Respati

Wirausaha

Mengenal Vertigo yang Bisa Dialami oleh Siapa Saja

Diperbarui: 30 Juli 2024   14:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : orami.com

Ketika berusia 29 tahun, untuk pertama kalinya saya mengalami serangan vertigo. Karena vertigo yang tidak kunjung reda dan saking lemasnya, saya harus dilarikan ke rumah sakit dan diopname selama 5 hari.

Padahal, secara umum seseorang yang terkena serangan ini tidak harus langsung ditangani oleh dokter. Serangan vertigo akan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam, dan mereda dengan penanganan yang baik dan benar.

Lantas seperti apa yang dirasakan saat seseorang terserang vertigo? Kepala akan terasa berputar, seperti sedang gempa. Bahkan ketika Anda coba memejamkan mata, rasa berputar itu belum tentu hilang.

Saat berada pada situasi ini, yang biasa saya lakukan adalah bergerak perlahan untuk menuju posisi berbaring terlentang. Tetap menggunakan bantal, karena posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh. Pejamkan mata untuk meminimalkan rasa berputar. Kondisi ini juga kerap diiringi dengan rasa mual.

Tetap tenang dan jangan panik, minta bantuan seseorang untuk mengambilkan obat vertigo dan segera minum dengan air putih hangat. Agar lebih rileks, biasanya saya juga dibuatkan teh manis hangat, lalu tertidur sebentar. Dan bangun dengan kondisi yang lebih baik/ vertigo sudah mereda.

Kendati dalam ilmu kedokteran, kafein yang terdapat di dalam teh manis harus dihindari bagi seseorang yang terserang vertigo. Namun, tak ada salahnya membagikan sedikit pengalaman yang telah saya rasakan sendiri.

Dalam dunia kedokteran, vertigo bukanlah suatu penyakit, melainkan sebuah gejala yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang berusia di atas 20 tahun.

Penyebab munculnya serangan vertigo tentu berbeda pada masing-masing orang. Bisa diawali dengan seringnya sakit kepala sebelah, stres/ terlalu berat berpikir, serta kelelahan. Terutama kelelahan pada bagian mata akibat terlalu lama menatap layar ponsel atau kegiatan lain yang membutuhkan kejelian mata seperti membaca.

Sejak pertama kali mengalami serangan vertigo, hingga saat ini saya sudah mengalami beberapa kali lagi serangan yang sama. Namun, memang tak sedahsyat serangan pertama dulu. Kesimpulannya, satu kali mengalami serangan vertigo artinya tak menutup kemungkinan di kemudian hari serangan itu akan muncul kembali.

Maka, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter setelah mengalami vertigo. Sehingga dokter akan memberikan obat vertigo dengan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline