Pada artikel sebelumnya, telah dipaparkan bahwa lupa ternyata tidaklah selalu menjadi hal yang buruk, melainkan terdapat beberapa manfaat di dalamnya yang mungkin tidak pernah kita sadari.
Kendatipun ada manfaatnya, terlalu sering melupakan sesuatu akan sangat merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitar. Apa lagi, jika usiamu tergolong masih sangat muda. Di mana pada umumnya orang-orang menganggap usiamu seharusnya memiliki daya ingat atau ingatan yang masih fresh.
Lain dengan mereka yang sudah berusia lanjut, biasanya orang-orang akan menganggap lupa sebagai hal yang sangat wajar bagi mereka.
Lupa dalam kondisi yang tidak seharusnya, dapat menjadi hal yang tidak wajar dan tidak normal lagi. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan gangguan kesehatan atau lebih jauh bisa menjadi indikasi dari penyakit alzheimer.
Penyakit ini bisa menyasar pada mereka yang masih muda. Namun, sebagian besar terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 60 tahun/ lansia.
Alzheimer sendiri merupakan kondisi otak degeneratif, yang menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah aspek. Mulai dari ingatan, kognitif atau kemampuan berpikir, kemampuan bicara dan berperilaku.
Memiliki ingatan yang tajam tentu menjadi kebanggaan bagi setiap orang. Siapapun ingin memiliki daya ingat yang kuat, bahkan di saat usia mereka tak lagi muda.
Maka, sejak sedini mungkin disarankan untuk rutin mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini untuk mempertajam daya ingat. Dan tentunya makanan ini juga sangat mudah dijumpai di manapun. Berikut daftarnya :
1. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Tak hanya itu, vitamin C tentu dapat mempertajam ingatan dan meningkatkan fokus. Mengkonsumsi jeruk dapat mengurangi risiko gangguan depresi, kecemasan, skizofrenia, dan alzheimer.
2. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang sangat bagus untuk melindungi otak karena kandungan sulforaphane-nya. Sulforaphane memiliki efek yang sama dengan antioksidan dan anti-inflamasi sehingga bisa melindungi otak dari kerusakan.