Lihat ke Halaman Asli

Novia Respati

Wirausaha

Penderitaan Seorang Penulis

Diperbarui: 14 Juni 2024   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Di antara lembar kertas yang sepi
Kata-kata berkumpul dalam sunyi
Pena menari dalam harap
Suara terhenti, namun tak berbatas

Di ruang imajinasi yang tiada akhir
Jerih payah berubah jadi angin
Semesta kata mengalir tanpa henti
Tapi suara mereka tak pernah sampai

Penulis dalam bayang-bayang terasing
Cerita berbisik, namun siapa yang mendengar?
Mimpi ditulis dengan darah dan air mata
Hanya menjadi debu di antara kegelapan masa


Bogor, 14 Juni 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline