Lihat ke Halaman Asli

Novia Respati

Wirausaha

Cerpen: Luka yang Terkuak

Diperbarui: 29 Mei 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pexels.com

Vania mendapat tugas dari kantornya ke Surabaya. Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikannya di sana selama dua minggu ke depan.

"Kek, lusa Vania berangkat ke Surabaya. Ada kerjaan di sana. Kakek udah sembuh kan?" tanya Vania melalui sambungan telepon malam itu.

"Udah, kakek udah sehat kok. Kamu lama di sana Van?"

"Hmm, dua minggu lah kira-kira."

"Kalau ada waktu tolong sempatkan main ke rumah teman kakek ya! Itu lho, si Jodhi. Nanti kakek sms alamatnya."

Lantas gadis itu mengiyakan perintah sang kakek. Tak ada salahnya untuk menyambung tali silaturahmi, pikirnya.

***
Sudah lima hari ini Vania di Surabaya. Karena kesibukannya di kantor cabang, maka baru hari ini ia punya waktu luang untuk bersilaturahmi ke rumah Kakek Jodhi yang berada di Jalan Ikan Dorang.

Dari mess karyawan yang ada di Jalan Diponegoro, gadis itu memilih menumpang ojek online agar lebih praktis. Sembari berbincang dengan bapak ojeknya, tak terasa Vania sudah sampai di tujuan.

Tampak sepasang kakek nenek mengintip dari celah pagar kayu. Dengan malu-malu Vania menghampiri keduanya untuk memperkenalkan diri. Tak lama, mereka pun masuk dan berbincang di dalam.

"Ayune... sudah dewasa kamu nduk. Lama sekali kami ndak ke Jakarta. Dulu kamu masih kecil, dibawa-bawa jalan sama eyangmu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline