Sesak rongga dalam dada
dihuni oleh rindu-rindu
berkamuflase pada hampa udara
jadi sebuah rasa tak berwujud
tak berbentuk, tak tersentuh
Tapi terus bertambah
tanpa tahu caranya untuk berkurang
Kadang kala ia meledak
berhamburan tinggi ke langit lepas
Rindu-rindu yang kelabu
bermain dengan pilu
ingin semesta mengasihani rindu
Para penghuni dalam diri meronta
rindu telah mengusik menjelma angan
melebur jadi asa yang abadi
Hanya dapat memendam terdiam
dalam simfoni rindu yang tiada bertepi
Bogor, Februari 2024
subuh pertama bulan dua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H