Pernahkah Anda mendengar kata Eccedentesiast? Kata tersebut bermakna sama dengan fake smile atau senyum palsu. Yaitu ketika seseorang terlihat baik-baik saja, tersenyum di depan banyak orang namun sesungguhnya di balik senyum itu tersimpan beban masalah serta kesedihan yang coba disembunyikannya.
Hal tersebut tentu saja tidak salah. Ada baiknya melupakan sejenak beban di hati dan pikiran kita. Karena faktanya ada banyak manfaat yang didapat ketika tersenyum. Melansir dari alodokter.com, berikut ini manfaat yang didapat dari tersenyum :
1. Membahagiakan diri sendiri.
Tersenyum dapat membantu tubuh melepaskan hormon dopamin dan serotonin di dalam tubuh dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.
2. Meredakan stres.
Tersenyum dapat mengelabui dan memicu reaksi kimia di otak yang memiliki peran penting dalam membangkitkan perasaan senang.
3. Meningkatkan rasa percaya diri.
Jika sudah terbiasa tersenyum, maka kita akan tampak lebih percaya diri saat bicara dengan orang lain, dengan begitu kesempatan meraih kesuksesan akan lebih
besar.
4. Meredakan nyeri.
Saat tersenyum, ternyata tubuh melepas hormon endorfin sebagai obat pereda nyeri yang alami.
5. Menularkan kebahagiaan.
Tersenyum bisa memperbaiki mood orang yang melihatnya. Karena tanpa disadari otak akan berusaha mengikuti emosi lawan bicaranya.
Sementara itu, ketika kita jarang tersenyum atau bahkan sulit untuk tersenyum maka yang akan terjadi adalah penurunan imun tubuh, cepat stres, mudah sakit, mudah cemas, mudah emosi hingga depresi.
Mengutip dari detikhealt, ketika tidur tubuh mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas atau kekebalan tubuh.