Lihat ke Halaman Asli

Novia Respati

Wirausaha

The Duke's Daughter (Bagian 46 - Selesai)

Diperbarui: 19 Januari 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

46. Sebuah Surat

Lelaki dengan kemeja hijau yang lusuh itu sedang bersembunyi di balik pohon randu. Wajahnya yang berlumuran keringat, terlihat muncul sesekali. Mengamati beberapa pasukan musuh yang melintas tak jauh dari tempatnya berdiri.

Matias menggenggam lembaran daun yang belum lama dipetiknya di pinggir sungai. Setelah situasi sekelilingnya aman, barulah dia kembali melanjutkan langkahnya menuju tenda milik prajurit pertahanan negara.

Dengan langkahnya yang sigap, dia buru-buru memasuki tenda hijau itu. Menghampiri seorang prajurit yang duduk di samping sebuah tandu.

"Ini daunnya tuan!"

Lelaki berwajah tegas itu menerima apa yang disodorkan Matias padanya.

"Benar! Daun ini yang ku maksud!"

"Tahanlah sebentar sakitmu, Daniel! Aku sudah menemukan daunnya." ucap Matias kepada lelaki yang merintih di atas tandunya.

Kedua tangan prajurit itu mulai bekerja merobek daunnya, dia juga meremas daun itu hingga mengeluarkan sarinya. Dia kembali menyampur potongan daun itu dengan sarinya. Lalu kembali ke hadapan dua lelaki yang menunggu disana.

"Kau akan menjerit saat daun ini ku letakkan di atas lukamu. Tolong tahanlah dulu jika kau ingin segera membaik."

Daniel hanya dapat mengangguk, lelaki itu akan segera menutup luka di lengan kirinya dengan daun yang sudah diramunya tadi. Dengan setia Matias menemani sahabatnya itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline