Kuala Lumpur, Malaysia – Dalam sebuah misi inspiratif yang melampaui batas negara, tiga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) telah mengukir prestasi gemilang melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kemitraan Internasional di Malaysia. Program yang kini memasuki angkatan ke-11 ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ALPTK PTMA) dan Konsorsium KKN Kemitraan Internasional PTMA, dengan dukungan dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia.
Dalam misi mulia ini, Novia Olin Fimala dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Riski dari Universitas Muhammadiyah Bone, dan Suriani dari IKesT Muhammadiyah Palembang, bersatu untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia di Sanggar Belajar (SB) Sri Muda. Anak-anak yang sebagian besar adalah keturunan pekerja imigran tanpa kewarganegaraan ini mendapat kesempatan belajar keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta pendidikan keagamaan dan nasionalisme. Dengan semangat yang tak pernah pudar, ketiga mahasiswa ini membagi tugas mengajar dengan penuh dedikasi, memberikan pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi setiap anak di SB Sri Muda.
Tak kenal lelah, mereka telah membawa harapan baru dan inspirasi bagi anak-anak imigran di Malaysia, menunjukkan bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, bahkan di tengah segala keterbatasan. Program KKN Internasional ini menjadi bukti konkret bagaimana dedikasi dan kolaborasi bisa mengubah kehidupan banyak orang, memberikan manfaat yang luar biasa tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi para pendidik yang berkomitmen menjalankan misi mulia ini.
SB Sri Muda, yang dikelola oleh Pak Sofyanhadi, meskipun masih baru, telah menjadi salah satu pusat pendidikan vital bagi anak-anak Indonesia di Malaysia. Melalui pendekatan disiplin dan dedikasi yang diterapkan oleh pengelola dan juga mahasiswa KKN, semangat belajar anak-anak semakin meningkat, dan karakter mereka dibentuk menjadi kuat dan tangguh. Upaya ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membekali anak-anak dengan keterampilan dasar yang akan sangat berharga bagi masa depan mereka.
Program KKN Kemitraan Internasional ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam pendidikan anak-anak, bahkan di luar negeri. Dengan semangat yang terus menyala, mereka telah membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H