Dokpri
Hari Sabtu tanggal 6 Juli 2019 bertempat di TK Toriyohari Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo telah dilaksanakan Workshop pertemuan pertama tentang"Metode TPR (Total Physical Response) Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Guru-Guru PAUD " dengan materi:
- Pembelajaran Bahasa Inggris untuk AUD
- Pengenalan metode TPR dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk AUD
- Seleksi materi (kosakata-kosakata) untuk pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan metode TPR untuk AUD
Adapun materi secara umum yang diberikan dalam kegiatan pelatihan ini adalah (a) pelafalan kosakata tematik bahasa Inggris untuk anak usia dini; (b) metode TPR dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini; (c) perangkat pembelajaran (RPPH) berbasis tema dan kurikulum TK 2013 dalam pembelajaran bahasa Inggris dengan metode TPR; (d) mengimplementasikan metode TPR dalam pembelajaran bahasa Inggris di TK/PAUD.
Pelaksanaan workshop ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari kepala TK/PAUD, guru-guru dari lima TK/PAUD yang tergabung dalam Gugus Cut Meutia di Kec. Bendosari, dan anggota tim pengabdian. Pelaksanaan workshop I ini berjalan dengan lancer dan sukses. Peserta workshop dari unsur TK/PAUD tersebut terlihat antusias mengikuti jalannya workshop.
Dokpri
"Pelatihan khususnya pembelajaran bahasa Inggris untuk dapat diterapkan pada anak PAUD belum pernah kami ikuti. Sehingga ketika ada pengabdian dengan pelatihan semacam ini kami mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan pada anak-anak didik di institusi kami masing-masing." tutur salah satu peserta pelatihan saat kami konfirmasi.Ketua Tim Pengabdian Ibu Nurul Kusuma Dewi menuturkan bahwa, Kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk memberikan pelatihan metode TPR (Total Physical response) dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada guru-guru PAUD di Gugus Cut Meutia Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo sudah terlaksana sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Peserta pengabdian terdiri atas 21 guru TK/PAUD di Gugus Cut Meutia Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Pelatihan dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu (1) pra pelaksanaan; (2) pelaksanaan/workshop yang dilakukan dalam beberapa kali pertemuan; dan (3) monitoring dan evaluasi. Tahap pra pelaksanaan merupakan tahap persiapan pelatihan yang dimulai dengan rapat koordinasi internal tim pengabdian, rapat eksternal dengan TK tempat pengabdian, pengurusan ijin tempat, dsb. Sedangkan tahap pelaksanaan pengabdian yaitu tahap pemberian pelatihan/workshop kepada guru-guru TK/PAUD yang terlaksana sebanyak tiga kali workshop. Sedangkan tahap monitoring dan evaluasi merupakan tahapan terakhir yaitu penerapan pembelajaran bahasa Inggris dengan metode TPR di lima TK yang tergabung dalam Gugus Cut Meutia.
Tim Pengabdian berharap dengan adanya pelatihan ini, guru bisa lebih percaya diri dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak sehingga mampu membentuk generasi bangsa berdaya saing global dimulai dari bahasa internasional.
Dokpri