Lihat ke Halaman Asli

Novianti Anggraeni

Novianti XII MIPA 5

Longsor di Sukabumi

Diperbarui: 1 Maret 2021   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Novianti Anggraeni

Kelas : 12 MIPA 5

Hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga siang di Kabupaten Sukabumi mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah kawasan. Data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Tanah longsor di tengah hujan deras menghancurkan Gedung UPK (Unit Pelaksana Kegiatan) Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi beserta peralatan yang ada di dalamnya. Selain itu longsor juga mengancam sejumlah bangunan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan perkantoran milik pemerintah.

Di tengah guyuran air hujan tiba-tiba perbukitan yang terletak di belakang Gedung UPK bergerak dan runtuh ke bawah. Gerakan longsor itu membawa material tanah, bebatuan, dan pepohonan. Material losngor itu langsung menimpa gedung UPK yang terletak di bawah jalur longsor.

Peristiwa tanah longsor sekitar pukul 17.15 WIB, Sabtu (14/11/2020) di Kampung Cibarengkok, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. 1 unit bangunan tertimpa material longsoran tanah, dengan panjang 16 meter, lebar 6 meter dan tinggi 3 meter. Sementara tinggi tebing yang longsor Mencapai 25 meter.

"Akibat kejadian itu ada 4 bangunan yang terancam, bangunan PAUD Penerus Bangsa, KUA setempar, masjid dan bangunan pasar/ruko. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, untuk kerugian materi masih dalam penghitungan," jelas Daeng.

Sementara itu di Kecamatan Purabaya, sebuah rumah terseret longsoran tebing yang menimpa dua rumah warga lainnya yang berada di bawahnya.

"Tidak ada korban jiwa pada longsor ini. Bangunan UPK memerlukan rekonstruksi. Sementara nilai kerugian masih dihitung," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap, Husni Mubarok kepada wartawan, Ahad (15/11/2020) pagi.

Oleh karena itu guna mengantisipasi adanya longsor susulan pemerintah menyiasatinya dengan :

  • Mengirim batuan berupa pohon untuk menahan tergerusnya tanah kembali
  • Menyiapkan kayu sebagai pagar penghalang tanah longsor.
  • Mengevaluasi masyarakat ke daerah yang aman dari longsor.
  • Menanam bibit tanaman untuk menahan terjadinya longsor kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline