Lihat ke Halaman Asli

Novianisa _098

Sebagai mahasiswi

Dampak Pemanasan Global

Diperbarui: 26 Oktober 2024   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang guru id

Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap.

Dan Pemanasan global terjadi karena peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbon dioksida, uap air, sulfur dioksida, dan gas metana. Gas-gas tersebut menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi, sehingga panas terperangkap di atmosfer dan membuat suhu bumi meningkat. 

Adapun Penyebab terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya gas rumah kaca

Gas rumah kaca terjadi akibat adanya pembakaran minyak bumi, seperti bahan bakar batu bara serta pembakaran gas alam.

2. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer. efek rumah kaca ini bermanfaat manusia, namun jika berlebihan akan berdampak buruk terhadap iklim dan cuaca yang ada di bumi.

3. Polusi Sampah Plastik Yang Tidak Dapat Didaur Ulang

Gas metana yang berasal dari plastik yang terkena sinar matahari dikatakan sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim, hal ini berhubungan dengan peningkatan pemanasan global. Sampah yang setiap hari dihasilkan manusia terutama sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang seperti styrofoam dan plastik juga menjadi sumber lain dari emisi CO2.

4. Boros Penggunaan Listrik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline