Jum'at, 31 Maret 2023 merupakan hari berakhirnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pajabatan Gelombang 2 Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di SMK Negeri 5 Yogyakarta. PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari dengan berbagai aktivias di dalamnya. PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 khususnya pogram studi Bimbingan dan Konseling. PPL bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai calon seorang guru.
PPL dilaksanakan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru yang berkualitas dan profesional. Di SMK Negeri 5 Yogyakarta terdapat 6 (enam) mahasiswa Bimbingan dan Konseling PPG Prajabata Gelombang 2. Mahasiswa berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang Sarjana Bimbingan dan Konseling dari berbagai Universitas yang berbeda-beda. PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 di SMK Negeri 5 Yogyakarta dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis, dan Jum'at, hal ini dikarenakan setiap hari Senin dan Rabu mahasiswa melaksanakan perkuliahan teori tatap muka di Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan.
Penerjunan mahasiswa PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 program studi Bimbingan dan Konseling dilaksakan pada hari Kamis, 19 Januari 2023. Penerjunan diserahkan oleh Bapak Dr. Dody Hartanto, M.Pd. selaku Dosen Pembimbinga Lapangan (DPL) dari Universitas Ahamad Dahlan dan diterima dengan sangat baik oleh Bapak Yusuf Supriyanto, S.Pd. selaku kepala SMK Negeri 5 Yogyakarta. Kedatangan mahasiswa juga disambut baik oleh Koordinator Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 5 Yogyakarta yaitu Ibu Eva Dwi Armiastuti dan Bapak/Ibu Guru Staff Karyawan SMK Negeri 5 Yogyakarta. Penyerahan mahasiswa PPL dilaksanakan di Ruang Pertemuan 2, SMK Negeri 5 Yogyakarta.
Pelaksanaan PPL PPG Prajabatan Gelombang 2 dilaksanakan mulai dari observasi peserta didik dan lingkungan belajar, observasi terhadap asesmen kebutuhan dalam penyusunan program Bimbingan dan Konseling, obsevasi layanan Bimbingan dan Konseling, asistensi guru Bimbingan dan Konseling dalam memberikan layanan BK, dan pelaksanaan praktik layanan Bimbingan dan Konseling oleh mahasiswa PPG Prajabata Gelombang 2. SMK Negeri 5 Yoyakarta merupakan satu-satunya sekolah di Kota Yogyakarta dengan menawarkan jurusan seni.
Adapun jurusan yang ada di SMK Negeri 5 Yogyakarta yaitu Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV), Kriya Keramik, Kriya Kayu, Kriya Logam, dan Kriya Tekstil. Tak kalah favorite dengan Sekolah Kejuruan yang lain, sekolah ini terdapat lebih dari 1.300 peserta didik dengan berbagai latar belakang budaya, ekonomi, dan status sosial yang berbeda-beda.
Guru Bimbingan dan Konseling yang ada di SMK Negeri 5 Yogyakarta merupakan guru yang sudah profesional dan berpengalaman, sehingga mahasiswa mersa memiliki pengalaman yang luar biasa dengan dibimbing dan diarahkan menjadi yang lebih baik untuk bekal nanti ketika menjadi guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 5 Yogyakarta sudah berjalan dengan baik, tidak hanya mengurusi peserta didik yang bermasalah saja, namun juga memperhatikan perkembangan peserta didik agar dapat mencapai perkembangan yang optimal dengan potensi yang dimilikinya. Bimbingan dan Konseling bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang nantinya dapat membantu peserta didik menemukan pekerjaan setelah tamat sekolah. BKK juga sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang linier dengan jurusan yang ada di SMK Negeri 5 Yogyakarta sehingga lulusan SMK Negeri 5 Yogyakarta tak binggung lagi mencari pekerjaan.
Selain melaksanakan praktik memberikan layanan klasikal di kelas, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 juga melaksanakan layanan dukungan sistem untuk peserta didik yang berkerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dengan tema Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di Sekolah dan bekerjasama dengan Lembaga Rifka Anisa Yogyakarta dengan tema Kekerasan Seksual; Kenali, Cegah dan Laporkan!. Pelaksanaan kegiatan tersebut diapresiasi oleh pihak sekolah seperti Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan Bapak Ibu Guru SMK Negeri 5 Yogyakarta. Diharapkan edukasi tersebut dapat bermanfaat untuk peserta didik dan berdampak positif bagi lingkungan sekolah.
Menariknya pada proses penyerahan mahasiswa dari Kepala Sekolah ke pihak Kampus, Bapak Yusuf mengatakan bahwa SMK Negeri 5 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang menjadi pionir dalam mengatasi anak-anak yang "berkelebihan energi".
Sekolah bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) dibawah naungan Dinas Sosial DIY. Hal ini menjad alternatif positif untuk membentuk karakteristik dan attitude peserta didik yang lebih baik di era saat ini.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hal ini berdampak positif bagi peserta didik setelah melaksanakan kegiatan di BPRSR selama 3 minggu. Bapak Yusuf berharap bahwa guru Bimbingan dan Konseling dapat mengembangkan instrumen atau tes (pre-test dan post-test) untuk melihat keefektifan kegiatan tersebut bagi Sekolah dan peserta didik.