Kepada malam
Biarkan kali ini kurejamkan rindu
Biarkan dia mati dilahap gelap
Kepada malam
Biarkan kali ini ku kubur pilu
Biar jiwa ini kembali dapat ku dekap
Wahai angin malam
Mengapa kau begitu angkuh
Megapa kau bertepuk tangan untuk rapuhku
Mengapa kau terbahak-bahak menusuk
Ngilu sampai ke tulang rusuk
Mengapa kau lebih berpihak pada rinduku
Membiarkannya tetap hidup
Lalu menyerang setiap syaraf di tubuhku