Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Peran Pembelajaran Mandiri dalam Mendukung Keprofesionalan Seorang Guru?

Diperbarui: 15 November 2024   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Malang - Profesionalisme adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap guru di Indonesia, tanpa terkecuali jenjang pendidikan. Profesionalisme ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mengajar dan membantu guru dalam mengelola emosi saat berinteraksi dengan siswa. Salah satu cara untuk mendukung kompetensi profesional adalah melalui pembelajaran mandiri, yang dapat memotivasi guru untuk terus belajar. Sebagai pembelajar seumur hidup, guru diharapkan untuk terus mengembangkan diri, sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa "manusia harus belajar selama seumur hidup." 

Oleh karena itu, guru tidak hanya perlu mendalami disiplin ilmu yang diajarkan, tetapi juga harus mempelajari bidang ilmu lain untuk meningkatkan profesionalisme mereka. Misalnya, guru yang menguasai dasar-dasar matematika dan ilmu alam dapat mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literasi digital dan pembelajaran kolaboratif juga sangat penting dalam pengembangan profesionalisme guru. Kedua aspek ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan antara perkembangan teknologi dan dunia pendidikan, dan harus diterapkan secara bersamaan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline