Pembelajaran bahasa Indonesia di kalangan sekolah dasar menghadapi berbagai kendala di era globalisasi, di antaranya:
1. Dominasi Bahasa Asing
Pengaruh Media: Anak-anak lebih terpapar bahasa asing melalui media digital, seperti YouTube, game, dan aplikasi. Hal ini membuat mereka cenderung lebih familiar dengan bahasa asing daripada bahasa Indonesia.
Kurikulum Bilingual: Sekolah-sekolah dengan kurikulum bilingual cenderung memberikan porsi besar pada bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, sehingga perhatian terhadap penguasaan bahasa Indonesia berkurang.
2. Kurangnya Minat Siswa
Anggapan Bahasa Indonesia Mudah: Banyak siswa dan bahkan orang tua menganggap bahasa Indonesia tidak memerlukan perhatian serius, karena dianggap sebagai bahasa sehari-hari.
Minimnya Inovasi Pembelajaran: Pembelajaran bahasa Indonesia sering kali dilakukan secara konvensional (misalnya, hafalan aturan tata bahasa), sehingga kurang menarik bagi siswa.
3. Keterbatasan Guru
Metode Mengajar Tradisional: Beberapa guru masih menggunakan metode yang monoton, kurang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kurangnya Pelatihan: Tidak semua guru mendapat pelatihan yang memadai untuk mengintegrasikan teknologi dan pendekatan modern dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
4. Kurangnya Akses ke Literatur Berkualitas