Bagi umat islam Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang di tunggu-tunggu. Selain merupakan bulan yang mulia dimana semua amal ibadah kita akan di lipat gandakan, di bulan Ramadhan ini kita akan menemukan banyak sekali kegiatan atau ibadah yang umumnya tidak bisa kita temukan di bulan lainnya. Seperti, Sholat tarawih, makan ketika waktu sahur dan berbuka, berbagi takjil, dan yang paling penting adalah berpuasa.
Selain diwajibkan mengapa sebenanya kita sudah diajarkan untuk berpuasa sejak kita masih kecil? Karena agar kita terbiasa menjalankan ibadah puasa saat sudah besar nanti, ya itu memang benar. Namun selain karena perintah agama sebenarnya puasa memiliki banyak sekali manfaat untuk kita baik itu secara fisik atau mental.
Jika banyak orang yang bilang bahawa berpusa menjagarkan kita untuk menahan hawa nafsu maka hal tersebut memang benar. Itulah sebenarnya poin dari berpuasa dalam segi mental.
Mengapa? Karena dengan menahan hawa nafsu kita akan cenderung dapat mengontrol diri kita baik dari segi emosi, perkataan dan perbuatan, yang nantinya kita akan bisa dan terbiasa mengelola tindakan dan emosi kita meskipun sedang tidak berpuasa.
Hal ini penting dilakukan untuk kesehatan mental kita karena jika kita bisa mengelola emosi kita, kita akan cenderung tidak mudah stres yang jika itu terjadi terus menerus maka akan menjadikan depresi.
Bahkan di dalam agama islam diajarkan jika seseorang ingin untuk segera menikah tetapi dia belum mampu maka dia dianjurkan untuk berpuasa. Mengapa? Ya agar seseorang itu bisa menahan hawa nafsunya dan tidak sampai melakukan hal-hal yang tidak baik.
Berpuasa di bulan Ramadhan juga memiliki manfaat lain. Ketika kita puasa di bulan Ramadhan kita memiliki kebiasaan untuk berbuka bersama dan sahur bersama dengan keluarga.
Hal ini sangat baik karena dengan adanya kegiatan berbuka dan sahur bisa mengeratkan antar anggota keluarga, yang awalnya tidak bisa makan bersama karena sama-sama sibuk ketika bulan Ramadhan kita setidaknaya menyempatkan waktu untuk buka bersama dan sahur bersama.
Dari sini sesama anggota keluarga akhirya saling berbicara entah itu berbicara hal-hal ringan atau berbicara hal lainnya, ini akan bedampak baik bagi mental karena dengan adanya teman untuk diajak bicara maka seseorang tidak akan merasa kesepian dan sendiri lagi.
Selain itu, setelah menjalani puasa selama beberapa hari, manfaat puasa bagi kesehatan mental juga akan lebih terasa karena tubuh akan menghasilkan kadar hormon endorfin yang lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi serta membuat kita merasa lebih baik dan bahagia secara mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H