Setiap program selalu memiliki sesuatu untuk di evaluasi, lalu dalam pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling ada juga kah Evaluasi? Apa sebenarnya tujuan dari evaluasi di BK? seperti biasa mari kita bahas.
Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah adalah segala upaya atau proses menentukan kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah dengan mengacu pada kriteria tertentu sesuai dengan program bimbingan dan konseling yang dilaksanakan.
- Tujuan Evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah
Evaluasi dalam program bimbingan dan konseling di sekolah yaitu berupaya untuk menelah program pelayanan BK yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program BK di sekolah . Dengan demikian, penilaian layanan Bimbingan dan konseling di sekolah adalah bertujuan adalah:
- Membantu mengembangkan kurikulum sekolah kearah kesesuaian dan kebetuhan siswa
- Membantu guru memperbaiki cara mengajar dikelas
- Memungkinkan program bimbingan dan konseling berfungsi lebih efektif
Kriteria yang dipakai untuk untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program BK di sekolah adalah mengacu pada terpenuhi tidaknya kebutuhan-kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung berperan mebantu peserta didik memperoleh perubahan-perubahan perilaku dan pribadi kearah yang lebih baik.
- Lingkup Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbngan dan Konseling di sekolah
Lingkup evaluasi Pelaksanaan program BK di sekolah mencakup 4 komponen yaitu komponen peserta didik, komponen program, komponen proses pelaksanaan bimbingan dan konseling dan komponen hasil pelaksanaan program
- Evaluasi Peserta didik
Untuk mengadakan evalausi pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah maka pemahaman terhadap peserta didik yang mendapat bimbngan dan konseling sangat penting.
- Evaluasi program
Evaluasi program pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah harus disesuaikan dengan pola dasar pedoman opersional pelayanan bimbingan dan konseling. Kegiatan opersional dari masing-masing pelayanan disusun dalam suatu sistematika yang rinci diantaranya:
- Tujuan khusus pelayanan bimbingan dan konseling
- Kriteria keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling
- Lingkup pelayanan bimbingan dan konseling
- Rincian kegiatan dan jadwal kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling
- Hubungan antara kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling dengan kegiatan diluar sekolah
- Metode dan teknik layanan bimbingan dan konseling
- Sarana pelayanan bimbingan dan konseling
- Evaluasi dan penelitian pelayanan bimbingan dan konseling
Evaluasi Proses
Untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dituntut proses pelaksanaan bimbingan dan konseling yang mengarah pada tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan program BK di sekolah banyak faktor yang terlibat yang perlu di evaluasi terutama yang bersangkutan dengan pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling. Faktor pengelolaaan yang perlu dievaluasi diantaranya meliputi:
- Organisasi dan administrasi program pelayanan bimbingan dan konseling
- Petugas pelaksana atau personil dan bukan professional
- Fasiltas dan perlengkapan: Fasilitas teknis, Fasiltas fisik dan Perlengkapan
- Anggaran Biaya
Evaluasi hasil
Untuk memperoleh gambaran tentang keberhasilan dari pelaksanaan program bimbngan dan konseling di sekolah dapat dilihat dari hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Sedangkan untuk mendapatkan gambaran tentang hasil dari pelaksanaan bimbingna dan konseling harus dilihat dari diri siswa yang memperoleh pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri. Aspek-aspek yang bisa dilhat terutama:
- Pandangan para lulusan tentang program pendidikan yang telah ditempuhnya
- Kualitas prestasi bagi para lulusan
- Pekerjaan jabatan karier yang dijalani
- Proporsi lulusan yang bekerja dan belum bekerja