Lihat ke Halaman Asli

Kuliah Daring dan Kuliah Tatap Muka

Diperbarui: 11 Januari 2022   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Sudah menjadi rahasia umum bahwa virus covid-19 pertama kali terdeteksi di negri China pada akhir 2019, lalu tersebarlah virus itu, meraba keseluruh penduduk dunia. Awal terkait kasus ini di pasar basah yang berada dikota Wuhan, China. Tempat dimana pertama kali terjangkit virus corona. Terjadilah penelitian penyebab utama virus corona dan hasilnya mengatakan bahwa virus ini berasal dari kalelawar, namun belum jelas pasti bagaimana caranya virus itu bisa masuk ke tubuh manusia.   

      Diketahui bahwa virus covid 19 tersebar lewat udara, kerumunan, dan imun yang tidak stabil. Yang menderita penyakit coroda ditandai dengan gejala, pusing, mual, batu, pilek, tidak bisa mencium bau, mati rasa pada lidah, dan bahkan yang mengalami penyakit virus corona dapat merenggut nyawa, terdeteksi bahwa kematian di Indonesia pada 1 Oktober 2021 mencapai 142.026 [3,4%].

       Upaya pemeintah dalam menangani covid 19 ialah memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan, lalu ditutupnya akses jalan antar kota, ditutup nya pusat pembelanjaan, ditutupnya tempat wisata, pengurangan karyawan, bahkan ditutpnya kelas tatap muka. Maka terjadilah kelas online, yang mana guru dan murid saling bekomunikasi lewat digital. Atau yang dapat disebu Daring.

         Kuliah daring ialah system perkuliahan yang mengambil manfaat dari akses internet untuk media pembelajaran yang ditampilkan dan dirancang pada bentuk modul kuliah, rekaman video, audio dan tulisan oleh pihak universitas. Kuliah daring diselenggarakan pada setiap Universitas yang telah memenuhi standar kelayakan penyelenggaraan Kelas Online.

         Kuliah daring sangat bermanfaat bagi para mahasiswa yang kuliah sambal berkerja, ini memudahkan mereka, karna dengan adanya Daring, waktu menjadi fleksible, dan manfaat lain dari ini ialah hemat biaya transformasi, namun.. Bnyak juga kekurangan dari kuliah daring, bagi para penuntut ilmu, mereka pasti akan lebih sering interaksi dengan internet dan tidak semua data yang ada pada jaringan internet benar semua dan dapat dipertanggung jawabkan, dan mahasiswa lebih sering diberikan tugas presentasi tanpa dijelaskan ulang oleh dosennya, itu akan menjadi hal yang ambigu dikemudian hari, lalu perlengkapan internet yang tidak memadai, sinyal yang hilang – hilangan bagi mereka yang kuliah didalam rumah daerah pelosok desa, dan masih banyak lagi kekurangannya.

       Namun dengan begitu, seiring berjalannya waktu kabar covid 19 perlahan hilang pada bulan November 2021 hingga beberapa Sekolah atau Kuliah memutuskan untuk diadakan pembelajaran  tatap muka yang dimulai Pada Awal 2022. Perlu diakui keputusan ini sangatlah bijak bagi pihak sekolah, karna telah berupaya menormalisasikan sesuatu yanag seharusnya terjadi.

      Kuliah tatap muka sangat bermanfaat karna sistemnya langsung berkomunikasi antara guru dan siswa, sikap mahasiswa pun menunjukan sikap siap belajar dengan baju yang rapih duduk dibangku. berbeda jika di rumah, semua terasa bebas, dan tatp muka memudahkan mahasiswa berinteraksi pada dosen dan teman sekelompoknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline