Lihat ke Halaman Asli

Novian Sukmawati

Guru SDN 6 Pangandaran

Masalah Budaya Literasi Sosial di Sekolah

Diperbarui: 30 Juli 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Namun, rendahnya minat baca di kalangan pelajar merupakan masalah yang ada di pendidikan Indonesia. Hal ini menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia masih di bawah negara-negara lain dan bisa dikatakan tertinggal. 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat akan lebih memudahkan pelajar dalam pembelajaran dan seharusnya juga bisa meningkatkan tingkat literasi di Indonesia. Jika dilihat dari segi infrastruktur untuk mendukung membaca, Indonesia berada di peringkat atas dari pada negara lain. salah satu infrastrukturnya adalah gadget. 

Gadget bukan hal yang baru yang dapat menunjang peningkatan minat baca pelajar. Karena 100 juta orang telah memiliki gadget dan aktif dalam penggunaan smarthphone, hampir dalam sehari semalam menatap smarthphone selama 9 jam. Tapi iroisnya minat baca masih saja rendah. 

Mereka cenderung malas membaca tapi aktif di media sosial, mereka lebih aktif memainkan Game, Tiktok, Whatsapp, dan media sosial lainnya. 

Jika tidak bisa membaca lalu bagaimana pembelajaran bisa berlangsung? Anak yang belum bisa membaca adalah penyebab rendahnya minat baca atau bisa dikatakan rendahnya kemampuan literasi. Dampak dari rendahnya kemampuan literasi ini dapat berpengaruh pada masa depan pelajar. 

Kemampuan berliterasi ini tidak hanya bisa membaca dan menulis akan tetapi semakin berkembangnya ilmu teknologi literasi berkembang sebagai sebuah kemampuan dan keterampilan membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah.

Jika di lihat dari tingkat pendidikannya, orang yang lulusan sekolah dasar dan memiliki kemampuan literasi rendah itu akan berdampak pada pekerjaan di masa mendatang. Di masa sekarang yang semua serba digital seharusnya dapat meningkatkan motivasi minat baca bagi pelajar. 

Cara meningkatkan minat baca. Menumbuhan minta baca pada anak di era digital : Biasakan untuk memperkenalkan anak dengan bahan bacaan yang menarik, lakukan secara rutin untuk selalu membacakan cerita ke anak setiap hari, cobalah ajak mereka ke perpustaakan setidaknya satu minggu sekali, Carilah buku-buku yang sesuai dengan tingkat membaca anak. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline