Pengembangan Pariwisata Indonesia
Dari masalah yang dikutip dari blog CareTourism mengenai pariwisata berkelanjutan dan masalahnya di Indonesia, redaksi Check Point akan membahas mengenai pengembangan pariwisata di Indonesia. Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang tinggi dalam sumber daya pariwisata. Setidaknya Indonesia memiliki beribu pulau, jutaan hektar hutan tropis yang dapat dijadikan sebagai wisata alam daerah tropis, dan budaya yang melimpah. Namun, masalahnya mengapa pariwisata di Indonesia tidak dikembangkan? Jawabannya terbatasnya modal dana untuk pemngembangan pariwisata.
Hambatan lain selain pendanaan adalah sumber daya manusia yang terbatas dan lemahnya studi perencanaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia terutama di tingkat lokal daerah otonom. Pemerintah lebih sering membiayai pembangunan program jangka pendek saja. Pemerintah harus bekerja keras untuk mengumpulkan dana dari berbagai tingkatan pengusaha pariwisata yang tengah mencoba bertahan hidup dengan merosotnya jumlah turis di pasca tujuan pariwisata masal mereka. Di sisi lain, pembangunan destinasi yang baru di beberapa daerah juga membutuhkan dana besar untuk mampu memenuhi berbagai persyaratan dan kriteria yang ada seperti untuk melakukan penilaian dampak lingkungan (AMDAL) atau pengolahan air, dll.
Jika mengeluarkan dana yang besar, maka harga produk akan cenderung mahal dan hanya terjangkau oleh konsumen eksklusif tertentu. Dengan mengembangkan pariwisata di Indonesia, maka akan mendapat keuntungan dari bagian pariwisata sendiri, misalnya banyak para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia akan membuat bertambahnya visa dan wisatawan dalam negri dapat melestarikan lingkungan maupun budaya sendiri dan sebagainya. Menurut redaksi Check Point, pemerintah harus berusaha untuk mencari dana untuk mengembangkan pariwisata untuk kebaikan Indonesia sendiri, selain itu dengan mengembangkan pariwisata di Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi.
