Lihat ke Halaman Asli

Perspektif Ekologi Media Melalui Konvergensi Media

Diperbarui: 22 Januari 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perubahan besar dalam pola komunikasi dan perilaku masyarakat telah terjadi akibat konvergensi, terutama dalam konteks kehidupan individu, bisnis dan ekonomi, politik, dan sosial budaya. Hal ini telah memunculkan berbagai media baru dan digital. Media akan beroperasi sebagai saluran komunikasi untuk menciptakan persepsi yang baik terhadap suatu kelompok. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengeksploitasi konvergensi media komunikasi dan informasi yang tunduk pada aturan untuk menyebarkan citra kelompok yang ingin dibentuk atau dikembangkan.

Menurut John V. Pavlok, konvergensi media adalah integrasi semua saluran komunikasi media ke dalam satu format elektronik dan digital, yang didukung oleh komputer yang bertindak sebagai perangkat jaringan. Meskipun konvergensi media tidak dapat dihentikan, namun terbukti bahwa industri media belum memberikan hak-hak publik dalam media. Dengan mengintegrasikan semua saluran, industri media dapat memaksimalkan konten di beberapa platform selama konvergensi, sehingga pemirsa dapat memperoleh berita dari organisasi media yang sama melalui berbagai saluran.

Cara industri media beroperasi telah berubah sebagai akibat dari konvergensi dan digitalisasi. Selain faktor-faktor lain seperti kepemilikan dan ekonomi, industri media menghadapi kesulitan dalam mempersiapkan saluran media multiplatform di era konvergensi dan digitalisasi. Konvergensi dan digitalisasi media di masa depan akan mendorong sektor media untuk mengarah ke perusahaan multiplatform yang secara inheren mengungguli media tradisional.

Para pemilik media menggunakan era konvergensi yang mulai menyebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat perusahaan media mereka. Beberapa pihak bahkan berpendapat bahwa konglomerasi-pembelian media lain oleh industri media besar-merupakan katalisator proses konvergensi di Indonesia. Ini bukan hanya masalah Indonesia, tapi juga masalah global, dengan bisnis seperti Google dan Yahoo yang membeli situs-situs lokal untuk berkembang.

Selain mengubah hubungan antara teknologi, pasar, industri, dan gaya hidup, konvergensi juga secara signifikan meningkatkan pola hubungan antara produksi dan konsumsi informasi. Berikut ini adalah argumen yang diberikan oleh Hardiyanto (2008) mengenai konvergensi media:

1. Kebutuhan manusia untuk menggunakan beberapa fungsi media dalam satu instrumen

2. Aksesibilitas teknologi yang memungkinkan untuk menggabungkan fitur-fitur dari beberapa media.

Jenis konvergensi dan pengembangan lainnya juga didorong oleh konvergensi media, termasuk:

1. Konvergensi teknologi

2. Konvergensi industri dalam komunikasi

3. Pergeseran cara hidup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline