Kemenetrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi kembali menyelenggarakan Program Kampus Mengajar, yang sebelumnya sudah terlaksana Kampus Mengajar Angkatan Perintis, Kampus Mengajar Angkatan 1, Kampus Mengajar Angkatan 2 dan sekarang dibukalah Angkatan 3. Kampus Mengajar merupakan kebijakan dari MBKM/Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program Kampus Mengajar Angkatan 3 merupakan suatu gagasan kurikulum baru yang berfokus pada literasi, numerasi dan juga penguatan profil pelajar pancasila.
Oleh karena itu, mahasiswa kampus mengajar tahun ini diberikan tantangan untuk berkolaborasi dengan tenaga pendidik di daerah untuk memaksimalkan penyelenggaraan kurikulum. Mahasiswa memiliki peranan penting dalam setiap perubahan yang terjadi di negeri ini mengingat, mahasiswa merupakan agent of change yang dapat membawa perubahan bagi masyarakat luas, maka dari itu, langkah yang tepat apabila setiap perubahan melibatkan peran mahasiswa di dalamnya, terutama dalam hal pendidikan.
Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa diantaranya adalah membantu mengajar, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi. Dalam kegiatan mengajar, terdapat beberapa sub kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Yang pertama, mahasiswa melakukan pendampingan kelas, pendampingan kelas dilakukan ketika guru membutuhkan bantuan dalam mengajar kami mahasiswa siap untuk membantu dan mendampingi. Yang kedua, mahasiswa mengadakan les calistung, bagi anak-anak yang masih kesulitan dalam hal tersebut.
Yang ketiga, kami juga melakukan pendampingan OSN kepada anak-anak yang sudah diseleksi oleh guru. Kegiatan mengajar yang terakhir adalah kami mahasiswa mengadakan kelas minat bakat, kelas minat bakat yang kami adakan adalah membuat Puisi dan cerpen.
Dalam kegiatan membantu administrasi sekolah, sub bab kegiatan yang kami lakukan adalah membantu pengelolaan administrasi perpustakaan. Dalam hal ini perpustakaan di SDN Ambartawang masih sangat kurang dalam hal penataan saat pertama kali kami datang, buku-buku juga masih banyak yang belum sesuai dengan kelompoknya dan juga terdapat barang-barang yang tidak sesuai dengan tempatnya.
Adapun untuk kegiatan adaptasi teknologi, tidak banyak hal yang perlu dibantu oleh mahasiswa, karena adaptasi teknologi di SD Negeri Ambartawang sudah cukup baik. Itulah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Unimma saat mengikuti Program Kampus Mengajar di SD Negeri Ambartawang. Dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar di SD Negeri Ambartawang, pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya kehadiran mahasiswa yang melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H