Lihat ke Halaman Asli

Novia Elga

Penulis

Surat Terbuka di Tanggal Tua

Diperbarui: 25 Juli 2020   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Untuk yang sedang duduk santai bersama layar menyala, untuk yang sedang resah dengan keadaan dunia. Untuk yang sedang menipis jatah bulanannya, untuknyang sedang berusaha tetap hidup demi keluarga. Untuk yang berusaha keras di tempat kerja, untuk yang berusaha kuat ditengah timpaan ujian menerpa. Untuk yang sedang merasa lelah dan jengah, untuk semua manusia yang merasa langit sudah tak lagi cerah.

Surat untuk kita semua di tanggal tua.

Ucapkan selamat untuk kita semua yang telah melewati hampir 30 hari di bulan juli di tahun yang penuh tragedi. Ucapkan terima kasih untuk kita semua yang mampu bertahan melawan dan menenangkan diri sendiri yang tidak karuan. Ucapkan maaf pada segala kesalahan yang sudah terlanjur terjadi dan tak akan pernah bisa terulang kembali. Ikhlaskan pada semua yang tidak mengenakkan dan berdamailah dengan singkatnya kehidupan.

Tersenyumlah, karena tidak terasa banyak hal yang dahulu menurutmu itu berat nyatanya telah mampu terlewat. Tatap langit yang entah kelabu, gelap atau membiru itu. Betapapun ia tetap menemanimu bagaimanapun keadaanmu, ucapkan terima kasih padanya. Sudah mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu ada.

Usap tangismu itu, malulah pada banyaknya cobaan yang telah terselesaikan. Dan terjalnya jalan yang mampu kau taklukan. Serta melewati banyaknya beban kehidupan. Pun kau tetap hidup sehat hingga saat ini kawan. Usap semua sedihmu itu, berterima kasihlah pada panjangnya Juli yang telah menjadi kenangan.

Surat di tanggal tua memang tidak selalu tentang gajian di tanggal muda. Seperti saat ini misalnya, aku sekedar mengingatkanmu mengenai hal lalu yang harus kau eja. Untuk menjadi manusia lebih baik di tanggal muda. Jangan lupa bahagia walaupun tanggal tua melanda, semua akan berlalu menuju tanggal muda. Tunggulah waktu tanpa melewatkan waktu yang kini menyapamu. Iya ! Dia adalah tanggal tua.

Terima kasih, maaf, ikhlas telah kusampaikan. Jangan lupa kamu juga ya !

Diriku, diri kalian, mari menjaganya baik-baik.

Semoga sehat selalu ya ! Jangan lupa bahagia. 

21.00 25072020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline