Di Gedung Sate banyak tempat wisata untuk masyarakat yang ingin berlibur, salah satunya ada persewaan kuda untuk anak-anak di sekitar taman lansia, Kuda-kuda tersebut juga diberi nama lucu oleh pemiliknya, dan biasanya ditempatkan di antara taman lansia dan kebun binatang. Mereka biasanya mengasuh anak-anak di taman Biayanya Rp 20.000 sekali perjalanan Memang cukup mahal, tapi cobalah bernegosiasi Nasib komunitas kuda Bandung jelas lebih baik dibandingkan Jakarta. Penduduk Kota Kembang menyediakan tempat bagi pemilik kuda untuk beroperasi di pusat kota dalam kondisi tertentu Alhasil, Bandung semakin menjadi tujuan wisata, dan pemilik kuda pun mulai mendapat penghasilan.
Dampak positif berikutnya adalah dengan semakin banyaknya masyarakat yang berwisata ke Bandung, maka pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung juga akan meningkat dari sektor pariwisata. Apakah Anda ingin melihat dan merasakannya, Kunjungi Taman Lansia atau Taman Sari (kawasan kampus Universitas Teknologi Bandung) dekat Gedung Sate
Jangan heran, mayoritas penunggang kuda adalah warga Jakarta. Selain berbelanja di factory outlet, wisatawan di Jakarta juga ingin merasakan pesona kuda Delman (disebut Keletegu oleh warga Bandung) hanya bisa beroperasi di Taman Sari dan Taman Lansia setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur
Wawan, pengelola Wisata Kuda Cisangkuy Bandung, mengatakan, "Kami hanya diperbolehkan beroperasi di persimpangan Jalan Cisangkuy dan Jalan Cimanuk di belakang taman lansia"
Menurut M : Biasanya hari Weekend lebih ramai dari hari biasanya, lebih banyak pengunjung dan yang berjualan di sekitar Cisangkuy.
Biasanya karena banyak masyarakat yang berkunjung saat weekend apalagi keluarga yang membawa anak-anak, dan tempat tersebut akan lebih ramai dari biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H