Kalitaman merupakan salah satu kampung sekaligus tempat wisata yang terletak di kota Salatiga, Jawa Tengah. Tempat ini menyajikan keindahan alam yaitu sebuah kali, yang di sekelilingnya terdapat taman dan sendang. Selain dapat menikmati pemandangan sekitar area Kalitaman, pengunjung atau warga setempat dapat berenang bersama dengan ikan-ikan yang terdapat di kali tersebut. Uniknya, ikan-ikan tersebut dijadikan sebagai media oleh warga setempat untuk melakukan terapi kaki bagi pengunjung. Terapi tersebut bertujuan untuk kesehatan seseorang, serta mampu meredakan stres sejenak. Di sisi lain, Kalitaman juga digunakan sebagai tempat mencuci pakaian, dan mencuci alat- alat rumah tangga oleh warga setempat.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati wisata kuliner dengan menu khas Kalitaman yaitu tahu campur. Terdapat beberapa wisata kuliner selain tahu campur diantaranya, nasi rames dan gudangan, bubur/nasi tumpang, aneka gorengan, aneka minuman dan snack, soto, es degan, bakso kawi, dan nasi kucing. Tidak hanya tersedia pada pagi sampai siang hari, wisata kuliner tersebut masih berlanjut sampai malam hari seperti menjual sate sapi, nasi dan bakmi goreng, angkringan bakaran, dan susu ketan. Tempat ini dilengkapi juga dengan fasilitas-fasilitas yang ada, mulai dari tempat parkir bagi kendaraan, kamar mandi umum, laundry, dan penyewaan ban renang.
Disepanjang jalan menuju Kalitaman, pengunjung akan melewati pusat dari kota Salatiga yang biasa disebut dengan "Tugu Jam Salatiga (Bundaran Jam)". Ketika sudah mendekati lokasi wisata Kalitaman, pengunjung akan disuguhkan berbagai macam wisata kuliner dan terdapat pemandian kolam renang Kalitaman yang disebut dengan "Kali Gedong". Air kolam renang tersebut berasal dari sumber mata air alami yang berasal dari Kalitaman.
Keunikan dari kolam renang tersebut adalah airnya yang muncul dari dasar kolam, dan tidak terisi secara penuh. Disisi lain, kolam renang tersebut juga bermanfaat untuk warga setempat dalam penyaluran air bagi PDAM yang terletak di Kalitaman. Pengunjung dapat mengunjungi pemandian kolam renang tersebut mulai dari hari Senin-Minggu pukul 06.00 - 17.00 WIB, kecuali hari Kamis kolam renang tersebut tutup dikarenakan selalu dibersihkan. Ketika berada dilokasi pemandian kolam renang tersebut, pengunjung akan mendapatkan fasilitas mulai dari mainan untuk anak-anak yang berada di taman, kamar mandi, kafe/kantin, tempat parkir kendaraan, dan terdapat pedagang-pedagang yang berjualan di area parkiran. Dengan harga tiket masuk yang hanya Rp 2.000 per orang, pengunjung sudah bisa berenang di pemandian kolam renang Kalitaman.
Membahas tentang Kalitaman atau disebut dengan "Kali Wedok" merupakan tempat wisata yang dikembangkan oleh pemerintah kota Salatiga. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, banyak pengunjung dari dalam maupun luar kota Salatiga datang ke Kalitaman. Sehingga tempat tersebut mulai dilakukan renovasi untuk dijadikan objek wisata yang lebih baik dan bagus lagi bagi kenyamanan pengunjung. Pada akhirnya di tahun 2016 Kalitaman telah direnovasi menjadi objek wisata yang nyaman bagi pengunjungnya, bahkan bagi warga setempat.
Adapun fasilitas yang ada sampai saat ini diantaranya tempat duduk berbentuk tribun, kemudian terdapat panggung dekat kali, serta tanaman yang berjejer didinding. Selain untuk berenang tempat wisata ini juga cocok untuk duduk santai dipinggir kali sembari menikmati cemilan, terapi ikan, dan berfoto-foto. Tempat wisata Kalitaman cocok dikunjungi ketika pagi hari, karena dapat menikmati udara yang sejuk dan dinginnya kota Salatiga. Pengunjung yang datang di Kalitaman tidak memandang usia, mulai dari anak kecil hingga orang tua pun dapat mengunjungi tempat ini. Hal ini dikarenakan supaya semua orang mampu merasakan ketenangan sekitar dengan teman ataupun keluarga.
Sampai saat ini, Kalitaman juga terkenal dengan tradisi Jawanya yaitu "Malam Suro atau Suronan". Malam suro biasanya diperingati pada malam hari setelah maghrib. Biasanya tradisi ini dilakukan dengan kirab oleh warga setempat, bahkan kirab ini dilaksanakan bersamaan juga dengan kampung lain. Hanya kondisi tertentu saja Suronan ini dilaksanakan langsung di Kalitaman, tanpa ada kirab sebelumnya. Ketika kirab berlangsung warga yang terlibat biasanya membawa berbagai macam tradisi seperti membawa tumpeng, hasil kebun, tujuh bubur warna warni, sesajen, dan benda pusaka untuk mengarak sampai di Kalitaman.
Selain malam suro, Kalitaman juga sebagai tempat untuk mengadakan "Malam Tirakatan atau acara menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia". Malam tirakatan biasanya dihadiri warga setempat yang berkumpul menjadi satu di Kalitaman. Mereka duduk secara rapi dan teratur di pinggir kali maupun di tempat duduk yang berbentuk tribun. Malam tirakatan ini bertujuan untuk mendoakan dan mengenang para pahlawan yang telah gugur untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah malam tirakatan berlangsung, hari-hari berikutnya Kalitaman akan dijadikan tempat untuk mengadakan lomba-lomba untuk warga setempat.