Lihat ke Halaman Asli

Secercah Harapan Mahasiswa kepada Koruptor

Diperbarui: 13 Desember 2016   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

INDONESIA  memiliki potensi yang begitu besar , yang tidak di miliki negara lain sehingga dinamakan negara kepulauan . indonesia memiliki garis pantai kedua terbesar didunia, laut terluas didunia.  Cadangan gas alam terbesar di dunia dan masih banyak yang lainnya. Namun sayangnya Indonesia sekarang ini belum dapat memaksimalkan potensi yang ada . beberapa penyebabnya adalah korupsi yang menjadi budaya di kalangan atas , kurangnya sumber daya manusia profesional yang dapat mengelola SDA , dan belum sadar masyarakat Indonesia terhadap potensi Indonesia yang mungkin saja suatu saat akan hilang dan akan menjadi sejarah.

Pada survei persepsi masyarakat yang dilakukan Gallup International untuk Transparancy International (TI) pada Juli-September 2014, 97 persen dari 1.234 responden di Indonesia yang diwawancarai secara tatap muka menyebutkan, masalah terbesar yang membebani negeri ini adalah korupsi Akbar dan korupsi politik serta pengangguran, kemiskinan, dan ketidaknyamanan.

Korupsi terbukti membawa ketidak adilan, kepemimpinan dan keterbelakangan. Korupsi terbukti telah menjauhkan bangsa di dunia dari kemakmuran bersama itulah sebabnya, korupsi menjadi musuh bersama kita semua, musuh besar warga dunia, serta musuh besar semua bangsa-bangsa. Korupsi dimanapun didunia termasuk di Indonesia, berkembang berevolusi sampai pada tahan dimana korupsi dilakukan secara sistematis dan bahkan sudah fase berjejaring. Karena sudah termasuk sampai fase tersebut maka untuk melawan korupsi hanya perlu keberaniannya untuk menjalankan dua langkah. Yaitu aksi pencegahan yang betul betul nyata serta tindakan penegak hukum yang betul tegas.

Harapan saya mengenai kasus korupsi di Indonesia . Negara kita terutama badan negara Indonesia harus mempunyai sikap sifat  adil dan jujur, untuk memberantas korupsi  kita harus memberantas dari ujung  awal sampai akhir, dan jangan sampai tersisah sedikit pun. kita memulai dari diri sendiri dicontohkan dengan,  melakukan hal-hal yang baik, menanamkan prinsip, tidak memakai laporan keuangan dalam keorganisasian, menerapkan pendidikan anti korupsi sebagai cikal bakal sebelum terjun dalam dunia nyata,terutama dalam hal keagamaan, kedisiplinan, kejujuran. Selain itu bisa melakukan aksi tuntunan jika ada orang-orang yang benar-benar pelaku korupsi. 

Membuat sistem transparan kepada setiap intalasi pemerintahan dan di dukung dengan penegasan terhadap hukum bagi pelaku korupsi sehingga akan menimilanis tindakan tindakan korupsi yang ada , dan langkah selanjutnya adalah mengantisipasi korupsi dengan cara menanamkan cara berfikir yang baik dan moral , yang benar kepada calon-calon penerus bangsa . sehingga tidak ada lagi budaya korupsi sebagai mana yang telah mengakar khususnya di Indonesia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline