Desemberku kembali,
Bersama dadanya yang sunyi
Bersama puisinya yang tak berdiksi
Bersama sepinya yang tak bertepi
Desemberku kembali,
Bukan membawa riuh gelak anak pantai
Yang berkulit tembaga
Saat cemburu
Namun dia kembali
Membawa nampan kisah dusta
Desemberku kembali,