Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

[CERMIN] Kepada Hati yang Pantai, Sini, Bacalah Ini!

Diperbarui: 29 Agustus 2016   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“...aku ingin menemani sunyimu

melahapnya berdua denganmu

hingga riuh tak punya pilihan

selain mendatangi kursi

tempat kita bercengkrama...”

***

Sudah habis ribuan detik mataku melahap habis gambarmu. Menatapnya kemudian mengucapkan rangkaian abjadnya dengan tenang. Menjaga namamu agar aman berada di bibirku.

Kita memang berada di planet yang sama, Bumi. Namun kita ibarat sepasang kutub magnet. Bersama namun berjauhan. Kau di utara dan aku di selatan.

Hampir setiap hari ku susun siasat, bernego dengan syak wasangka. Seumpama seni origami, aku belajar melipat jarak tanpa harus membuat kerut.

Tak ingin kubiarkan awan syak wasangka berada teduh di atas kepalaku. Tak akan kubiarkan mereka mengikatku erat laksana tawanan. Tak akan kubiarkan mereka merantaiku dengan pikiran “mungkin” dan “andai”. Tak-Akan.

Berada bersebrangan denganmu. Membuatku candu pada kopi. Bukan pada teguk demi teguknya. Namun pada aromanya, ya, aromanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline