Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

Bulu Mata dan Denting Rahasia Mozart

Diperbarui: 7 Januari 2016   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku selalu ingin mengekalkanmu dalam ruang ingatanku yang kuyub
Menanggung kepayahan betapa berjauhan darimu adalah kehampaan
Bahkan rintik-rintik hujan yang tak ku kehendaki datangnya
Turut ambil bagian memberi nama-nama bagi jarak yang selalu lembab
*
Selalu kuratapi, helaian-helaian bulu mata yang gugur
Memandangnya sendu dengan mata tergugu
Tanpa enggan, kupunguti dengan dada yang agam
Khawatir, hendak kemana rindumu berteduh, jika bulu mataku kerap koyak
*
Rinduku mulai kedinginan, desau angin menyapunya
Kini, ia singgah di ranting-ranting hatimu
Kemudian merayap ke akar ingatanmu
Lalu menyimpul kenangan dan kesepian menjadi satu ikatan
*
Nada-nada minor milik Mozart berdenting makin rahasia
Seumpama pencuri ulung, rindu dan cemburu saling berlomba-lomba
Diam-diam mencuri yakinku padamu
Diam-diam menyulut api, menghilangkan jejak harapan
*
Pada akhirnya
Aku harus meminjam embun yang bertengger di pucuk ulam
Agar rinduku yang api
Menjadi rindu yang air

***

Oil City 07-01-16

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline