Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

(FF100K) Lelaki Pembenci Oktober

Diperbarui: 7 Oktober 2015   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jejaknya selalu surut, ketika angin Oktober naik ke udara. Aromanya bercampur tipis dengan kamboja yang berguguran teratur.
Wajahnya tertunduk dalam-dalam, dengan dagu melekat erat di leher. Tak ada sinar apalagi aurora, tak ada celoteh apalagi canda. Lelaki itu surut dalam renungannya yang kusut.
“Ingin ku enyahkan Oktober, seperti aku enyahkanmu !” lantang mengelegar suaranya, memecah malam yang meringkuk takut. Kakinya menghentak bumi.
“Ingin ku sesap kenangan demi kenangan di Oktober, seperti ku sesap udara hingga usai” jeritnya melengking, memekakan telinga semesta.
Lelaki itu mematung. Matanya getir, memandang namanya sendiri, pada nisan di depannya.
Nisan yang memisahkan dunianya dan dunia kekasihnya.

 

 

 

 

Oil City, 07-10-15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline