Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

Semoga Tampilan Baru Siana Bukan Sebuah Bola Panas

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Akhirnya Siana tampil dengan kemasan baru. Dan seperti kebanyakan orang pada umumnya beradaptasi dengan sesuatu yang baru tentunya membutuhkan kesabaran.

Banyak kejutan-kejutan yang saya temukan dengan tampilan siana yang baru ini, diantaranya adalah istilah Following dan Follower. Melihat dua istilah tersebut tentu saja otak saya reflek menyebut Twiter.  Namun janggalnya adalah, jika di kemasan Siana yang sebelumnya saya mempunyai jumlah sahabat mencapai 1.200an orang namun dengan kemasan yang baru teman saya mengalami penyusutan hingga 50 persen a.k.a kini sahabat di Siana saya menjadi 600ratus orang saja. Memang sich dari jumlah sahabat yang sejuta-an itu tidak semuanya aktif dalam hal mengunjungi lapak namun saya yakin rata-rata para sahabat tersebut pernah membaca postingan saya walau hanya satu kali.

Kejutan lainnya adalah artikel-artikel yang saya save di draft kini bermunculan, sehingga beberapa postingan dengan materi yang sama muncul di “permukaan” kesannya seolah-olah double posting.

Selain tampilan yang mirip dengan twiter, artikel yang menjadi sedikit berantakan, beberapa  komentar di lapak yang tiba-tiba  menghilang serta sulitnya untuk sign in. Saya juga mengalami kesulitan untuk posting.

Sebuah perubahan tentunya akan menimbulkan pro dan kontra, termasuk perubahan Siana sekarang ini.

Saya yakin pihak admin tengah mengupayakan sesuatu yang lebih baik dan lebih “bertenaga” namun saya berharap, kiranya perubahan yang tengah diupayakan admin, tidak akan menjadi bola panas bagi Siana.

 

 

 Balikpapan, 3 Jun 15




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline