Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

Waktu yang Kian Menua

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duduk

Dan menunggu

Berteman waktu

Yang semakin tinggi

Pongah dan angkuh

-

Pasir di genggaman

Mulai surut, susut

Tergelincir, di sela-sela jari duka

Terjerembab, luluh

Tanpa ampun

-

Apakah yang dicari, lagi ?

Apakah yang diinginkan, lagi?

Bila, doa sudah berubah dosa

Bila, iman sudah berbuah angkara

-

Meraba waktu

Seolah tau pasti

Duka berakhir suka

Suka berakhir duka

-

Ah, -nyinyir-

Itu dulu, ya, dulu sekali

Sekarang, berubah

Kadang harus merasa dukauntuk menjadi suka

Kadang harus menjadi suka jika tak ingin berduka

-

Waktu, terus saja berjalan

Makin menua

Laksana tua renta, bongkok

Dan kelak,

Raga,  sudahlah menyatu dengan bumi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline