Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

Catatan Jempol: Jangan Dzalim

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menahan lapar sama dengan mendzalimi perut.

Menahan pipis sama dengan mendzalimi anu.

Menahan kentut sama dengan dzalim pada usus dua belas jari.

Menahan haus sama dengan dzalim pada seluruh tubuh.

Berusahalah untuk tidak menahan sesuatu yang sudah semestinya di keluarkan atau di ungkapkan, karena hal tersebut sama artinya dengan mendzalimi titipan Nya, Sang Maha Mempunyai.

Segala sesuatu yang berada di tubuh kita sejatinya bukanlah milik kita, semua hanya titipan, yang harus di jaga dan di kelola dengan baik. Sesuatu yang harus di rawat dengan rasa cinta.

Ibarat meminjam sebuah penggaris, kita membuat kewajiban menjaganya agar tidak patah atau rusak. Karena sewaktu-waktu sang pemiliknya akan mengambil kembali sesuatu yang di pinjamkannya.

Banyak hal bisa dilakukan dalam menjaga sebuah titipan, salah satunya adalah dengan bersyukur, karena masih di percaya untuk menerima sebuah amanat.

Oleh sebab itu sudah sewajarnya untuk memperlakukan “barang titipan” tersebut dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab.

Mengapa harus selalu mengintip halaman sebelah rumah yang rumputnya nampak hijau, padahal halaman di depan rumah rumputnya pun sama-sama berwarna hijau. Kalaupun di temukan beberapa helai warna kekuningan, bisa jadi karena kita lupa jadwal menyiramnya, karena sibuk ngintip halaman sebelah rumah.

Sebuah kondisi tercipta karena keadaan yang tanpa di sadari kitalah penyebabnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline