Lihat ke Halaman Asli

Inem Ga Seksi

TERVERIFIKASI

(FF100K) Diam-diam

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku ingin segera mengemasi semua rasa ini dan memasukannya dalam koper, yang berwarna hijau. Lengkap dengan gembok berwarna senada.

Karena aku merasa sudah lelah, untuk duduk diam, dalam sebuah ruangan analogi yang kompleks dan rumit.

Mungkin karena aku hanya bisa mencintaimu dengan diam. Hingga selalu merasa di sudut menerka-nerka. Bertanya tentangmu, kemudian menjawabnya sendiri.

Entah sudah berapa banyak detik kurelakan, hanya untuk mempertahankan rasa yang diam-diam ini.

Aku ingin merelakanmu, dengannya. Namun bicara merelakan sangatlah pelik, dan rasanyapun tidak semanis madu.

Mungkinkah ini konsekuensi dari diam-diam itu ?.

Hingga akupun harus mendapat balasan yang diam-diam juga. Kau diam-diam merindukanku, namun kaupun diam-diam merindukannya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat bulan Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline