Jayapura, (Kompasiana)- Kecelakaan kembali terjadi di jalan trans Nabire-Paniai Enarotali, di kilo meter 52 berdekatan dengan perusahaan DEWA, Dalam kecelakaan itu, 2 orang koma, 2 orang kritis, 6 lainnya luka luka Hingga sopir lari ke Hutan.
Kecelakaan maut itu di alami oleh mobil halux berwarna silver di dalamnya ada 10 orang warga asli Deiyai Papua Tengah. Di duga mobil menabrak parit dan pecahkan batu besar.
Hal itu dibebarkan oleh kepal kampung Bomou 3 kabupaten Deiyai Papua Tengah melalui rekaman audio yang di bagi di grup WhatsApp, pada Sabtu (29/7/2023).
"Benar terjadi itu terjadi di KM 52, saya salah satunya ada beberapa orang dari kampung saya, Bomou 3, kami dari arah kota ke pedalaman, lalu kejadian itu terjadi," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan keadaan korban dan kronologis singkatnya.
"Korban kurang lebih 10 penumpang, Kondisi korban adalah ada seorang ibu dalam kondisi koma, ada 2 orang anak juga dalam kondisi kritis berat dan lainnya luka2. Mereka semua masyarakat dari Deiyai. Kejadian ini sopirnya [orang pendatang] lari di hutang, jadi Mohon doanya, agar kami bisa selamat," Ujarnya.
Hingga berita ini di turunkan kami belum dapat info resmi dari pihak keamanan.
Penulis Yulianus Magai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H