Lihat ke Halaman Asli

Grebeg Air 2011 Ramaikan Pusat Kota Jogja

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1300782632412318080

[caption id="attachment_95975" align="alignnone" width="640" caption="Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti memberi sambutan pada masyarakat"][/caption] Yogyakarta - Hari Air Sedunia ditetapkan PBB pada 22 Maret. Minggu (20/03) kemarin BORDA Indonesia bersama Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama mengadakan kampanye publik untuk memperingati hari air sedunia. Panitia berharap dengan memilih hari libur, banyak masyarakat yang iku berpartisipasi dalam acara Grebeg Air 2011 di KM Nol. Mengambil tema "Air untuk Kota, Sebuah Tantangan Urbanisme", panitia bertujuan untuk mengingatkan dunia atas pentingnya menjaga kelestarian alam terutama air. Menyadarkan kembali pada masyarakat bahwa masih banyak saudara kita yang kesusahan akses air bersih. Rangkaian acara ini diawali dengan Walk For Water dari Tugu Yogyakarta sampai KM Nol tempat acara puncak berlangsung. Tidak sedikit komunitas yang ikut Walk For Water, diantaranya ada Komunitas Sepeda Yogyakarta, mahasiswa ISI, serta Wakil Walikota Yogyakarta. Di samping itu masih ada Dimas Diajeng Yogyakarta, Arga dan Gita yang ikut menyambut kedatangan rombongan Walk For Water. "Sebenarnya kemajuan jaman yang ada tidak semua memberi dampak yang baik bagi lingkungan terutama air. Lain halnya dengan jaman dulu dimana tempat pembungan air besar/kecil yang lebih hemat air," ungkap Arga menanggapi replika yang ada. Tanpa dipungut biaya, acara Grebeg Air 2011 ini dimeriahkan dengan beberapa pagelaran pentas seni, tes laboratorium air sumur gratis, replika tempat pembuangan air besar/kecil jaman dahulu, dan masih banyak yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline