Ramadan adalah satu dari dua belas bulan yang sangat mulia. Bulan yang senantiasa dinanti-nanti segenap kaum muslimin di manapun berada.
Meski euforia penyambutan bulan mulia itu dengan gegap gempita di mana-mana, tetapi tidak jarang kegagalan berpihak pada sebagian kaum muslimin.
Semua itu dapat terjadi disebabkan tidak memiliki kesiapan ilmu dalam menjalani Ramadan.
Kita semua tahu, Allah subhanahu wa ta'ala menjanjikan banyak hal di bulan mulia itu. Namun, ternyata yang didapat hanya berupa lapar dan dahaga.
Kesalahan terbesar sebagian orang adalah perilaku mengkhususkan memaksimalkan ibadah hanya pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan.
Jika banyak seperti itu, gemar memilih-milih malam, lantas beramal ala kadarnya ketika bertepatan malam genap. Perilaku seperti ini fix menunjukkan bakhilnya seseorang. Orang yang kerap menghitung-hitung amalnya di hadapan Allah subhanahu wa ta'ala.
Beberapa Sebab Gagalnya Ramadan diantaranya, yaitu:
1. 10 Hari Terakhir tidak Maksimal
Apa yang menyebabkan tidak maksimal di 10 hari terakhir?
Perkataan Imam Ibnu Rajab, bahwa Ramadan itu memiliki 10 hari dengan tiga bagian, yaitu 10 hari pertama, kedua dan ketiga.