Lihat ke Halaman Asli

Novelia Bunga Sawitri

Universitas Muhammadiyah Surakarta

KKN-KI di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh Menggalakan Pengetahuan Budaya dan Pendidikan Karakter

Diperbarui: 10 Februari 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

dokpri

dokpri

KKN Kemitraan Internasional merupakan program yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di luar negeri dalam jangka waktu satu bulan.

Dibina oleh DPL apt.Herda Ariyani, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan tiga mahasiswa : Novelia Bunga Sawitri dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Puji Lestari dari STKIP Muhammadiyah OKU Timur dan Azka Himmatun Ulya dari Universitas Muhammadiyah Semarang.

Selain mengajar anak-anak di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh, dalam mengupayakan peningkatan pemahaman akan kebudayaan lokal serta menggiatkan pendidikan karakter di tanah perantauan, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kemitraan Internasional telah mengadakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada budaya lokal dan nilai-nilai luhur. Kegiatan ini juga dijalankan sejalan dengan visi dan misi dari Sanggar Bimbingan Sungai Buloh. Di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh, kegiatan ini dijalankan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.

Kegiatan ini melibatkan pendidikan karakter dan pengenalan kebudayaan Indonesia.  Pendidikan karakter dilakukan dengan mengenalkan lagu Adab Berteman. Melalui nyanyian dan penghayatan lagu-lagu tersebut, peserta didik diajak untuk memahami pentingnya berperilaku dengan penuh adab dan kesopanan. Ini merupakan langkah nyata dalam membangun karakter yang kuat dan berkarakter di tengah-tengah masyarakat yang beragam.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh mahasiswa KKN juga mencakup pembiasaan 6S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) yang merupakan bagian integral dari budaya lokal. Mahasiswa KKN memberikan contoh langsung dalam menerapkan nilai-nilai ini dalam interaksi sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merespons positif dan mempraktikkan 6S dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tidak hanya itu, kegiatan lain yang diselenggarakan adalah menonton cerita rakyat tradisional "Bawang Merah dan Bawang Putih" serta "Malin Kundang" selain itu mempelajari lagu daerah "Lir-ilir". Mahasiswa KKN dan siswa-siswi SB Sungai Buloh berkumpul untuk menikmati cerita-cerita klasik yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga memperdalam pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita-cerita tersebut.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan saja bagi anak-anak, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjaga keberagaman budaya kita serta memperkuat nilai-nilai luhur dalam masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami  berharap akan terjadi perubahan positif yang dapat dirasakan oleh semua pihak," ungkap Novelia Bunga

Diharapkan bahwa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, akan tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan penuh toleransi, serta generasi muda bangsa di tanah perantauan yang memiliki pemahaman yang lebih dalam akan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline