Gaya Hidup
Definisi Gaya Hidup
Gaya hidup memiliki banyak artian dan diartikan sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan masing-masing tokoh yang mengemukakannya. Gaya hidup merupakan cara hidup mencakup sekumpulan kebiasaan, pandangan, dan pola-pola respon terhadap hidup, terutama perlengkapan untuk hidup (Sucihati, 2021). Perilaku yang telihat di dalam gaya hidup merupakan campuran dari kebiasaan, cara-cara yang disepakati bersama dalam melakukan sesuatu, dan perilaku yang berencana (Kusnandar & Kurniawan, 2020).
Selain itu gaya hidup menurut Kotler dan Keller (2016:187) adalah pola hidup seseorang sebagaimana diungkapkan dalam kegiatan, minat, dan pendaat ini menggambarkan orang seutuhnya berinteraksi dengan lingkungannnya. Gaya hidup terkadang dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan yang diperoleh serta cara mengelolanya. Masyarakat yang berpenghasilan besar cenderung lebih mudah mengalokasikan uangnya untuk kesenangan dan kemewahan tanpa memikirkan nominal, sedangkan masyarakat yang berpenghasilan rendah cenderung lebih efektif dalam mengelola keuangannya meski ada juga yang memiliki penghasilan rendah tetapi gaya hidup yang lebih tinggi (RS. Octaviano, 2023).
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup merupakan pola hidup seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup, menggambarkan diri sendiri dan juga untuk berinteraksi dengan lingkunganya.
Dimensi Gaya Hidup
Cara untuk mengukur gaya hidup disebut psikografis, yang meliputi pengukuran dimensi-dimensi penting di dalam gaya hidup (Zulaikah, 2022). Adapun dimensi gaya hidup menurut Setiadi dalam (Saputra, 2020) yang meliputi :
Dimensi Gaya Hidup AIO (Activity, Interest, Opinion)
Gaya hidup menurut Sutisna dan Heru Suprihadi (2017) akan berkembang pada masing-masing dimensi activity, interest, opinion atau dapat disingkat menjadi AIO. AIO menurut Setiadi (2019) dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Activities (kegiatan) merupakan tindakan nyata seperti berbelanja di toko, menonton, serta menceritakan kepada tetangga mengenai pelayanan yang baru.
Walaupupn tindakan ini biasanya dapat diamati, alasan untuk tindakan tersebut jarang diukur secara langsung.
b. Interest (minat) merupakan tingkat kegairahan yang menyertai perhatian khusus maupun terus menerus kepadanya.
c. Opinion (opini) adalah jawaban lisan atau tertulis yang diberikan untuk respon sebuah situasi stimulus dimana semacam pertanyaan akan diajukan. Opini digunakan untuk mendekripsikan penafsiran, harapan, dan evaluasi seperti kepercayaan mengenai maksud orang lain, antisipasi sehubungan dengan peristiwa masa yang akan datang, dan penimbangan konsekuensi yang diberikan ganjaran atau hukuman dari jalannya tindakan alternatif.
Indikator Gaya Hidup
Indikator dari dimensi gaya hidup ada 3 yaitu activity, interest, dan opinion. Dari dimensi activity terdiri dari pekerjaan, hobi, kegiatan sosial, liburan, hiburan, keanggoaan klub, komunias, belanja, dan olahraga. Dari dimensi activity, peneliti akan menggunakan indikator pekerjaan, hiburan, keanggotaan klub, komunitas, belanja. Alasan penulis memilih indikator pekerjaan karena disini peneliti akan meneliti para perkerja muda, selain itu pekerjaan adalah branded dengan harga yang cukup tinggi sehingga target pasar yang dituju adalah pasar menengah atas (Ivan, 2019). Sedangkan alasan untuk penggunaan indikator hiburan, keanggotaan klub, komunitas adalah karena banyak orang memiliki komunitas atau club pecinta barang branded yang memiliki hobi mengoleksi barang branded demi kepuasan dan hiburan bagi dirinya sendiri. Sedangkan untuk indikator belanja karena adanya kenaikan pada penggunaan e-commerce menurut statitista.