Halo, man-teman! Apa kabar? Kali ini saya akan menceritakan drama korea (drakor) favorit saya. Move to Heaven (2021) adalah merupakan salah satu drakor yang populer di Netflix, Move to Heaven juga memiliki karakter dengan kondisi difabel autisme, yaitu sindrom Asperger.
Karakter utama yang bernama Han Geu-ru adalah seorang remaja laki-laki yang terlahir dengan sindrom Asperger dan tinggal bersama ayahnya. Ia membantu ayahnya yang bekerja sebagai pembersih TKP yang lekat dengan hal-hal dan cerita mengharukan
Geu-ru (Tang Jun-sang), yang mengidap sindrom Asperger, dan pamannya yang mantan narapidana, Sang-gu (Lee Je-hoon) bertemu untuk pertama kalinya setelah kematian mendadak ayah Geu-ru.
Dipercaya sebagai wali Geu-ru, Sang-gu bergabung dengan keponakannya untuk membantu menjalankan perusahaan pembersihan trauma keluarga "Move to Heaven", di mana dalam perjalanan bisnis mereka mengungkap kisah-kisah yang tak terungkap tentang almarhum sementara Sang-gu mencoba menghadapi masa lalunya yang menyakitkan dengan ayah Geu-ru serta insiden traumatis yang membuatnya masuk penjara.
Move to Heaven 16 episode dan berjumlah 1 season.
Dari episode awal sampai akhir, penonton akan akan terbawa suasana cerita serial ini yang sesuai dengan kehidupan nyata, selayaknya drama ini kental dengan cerita yang mengharuhkan tentang kisah sebuah keluarga daripada kisah romansa.
Kisah Geu-ru selalu tokoh utama pengidap autisme. Kebetulan, drakor ini sendiri diangkat dari kisah nyata seorang pengisap autisme sindrom Asperger. Jadi tak heran sangat relevan dengan kehidupan nyata.
Kehidupan Han Geu-ru yang diperankan Tang Jun-sang dibawakan dengan sangat bagus. Tang Jun-sang sangat mendalami perannya hingga terlihat nyata bagaimana penderita sindrom Asperger kesusahan untuk beradaptasi. Selain itu, Joon-Sang memainkan perannya dengan natural dan gaya bicara khas orang yang mengalami disable, membuat penonton lebih mengetahui bagaimana penderita Asperger berinteraksi.
Akting Lee Je-hoon yang memerankan Sang-gu juga patut diacungi jempol. Lee Jee-hoon sukses membawakan karakter paman Geu-ru yang dingin baik dari sifat, sikap, dan ekspresi. Karakter yang dibawakan Lee Je-Hoon juga terlihat natural dengan setiap mimik muka yang dikeluarkan.
Ekspresi datar yang dimainkan Geu-ru di setiap episode bertemu dengan Sang-gu yang awalnya tak menyukai Geu-ru dan menunjukkan ekspresi tidak suka dengan keadaannya membuat kita menjadi lebih memahami setiap karakter dengan baik.
Perubahan sikap Sang-gu ke Geu-ru dari tak suka menjadi respek terlihat sangat natural. Sepanjang serial, penonton akan dibuat gemas, kesal, sedih, haru, dan beragam ekspresi ketika menonton serial ini terutama melihat interaksi Geu-ru dan Sang-gu.