[caption id="attachment_96298" align="aligncenter" width="640" caption="Hong Kong Flower Show 2011/Admin (news.xinhuanet.com)"][/caption] Hong Kong Flower Show 2011 menampilkan Primula sebagai bunga dan‘Sympony Of Spring Flowers’ sebagai tema utama tahun ini. Pameran in diadakan di Victoria Park Causeway Bay, yang dibuka setiap hari mulai tanggal 11-20 Maret 2011, pukul 09.00am-21.00pm waktu Hong Kong. Dengan tiket masuk sebesar HK$ 15 untuk dewasa dan HK$7 untuk anak anak, pelajar dan orang tua yang berumur 60 tahun ke atas dan juga gratis untuk para penyandang cacat. Acara tahunan ini memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai macam jenis bunga dan cara budidaya serta menikmati bau harum dari bunga-bunga yang ditampilkan dengan bentuk kreasi yang unik. [caption id="attachment_96253" align="aligncenter" width="300" caption="pintu masuk"]
[/caption]
Lebih dari 350.000 jenis bunga yang di tampilkan, Bahkan banyak dari jenis bunga tersebut didatangkan langsung dari luar negeri. Misalnya bunga Tulip yang didatangkan langsung dari Belanda.Ikut memeriahkan acara, berbagai tanaman hias dalam pot turut dipamerkan termasuk 50.000 pot dari jenis Primula yang dirangkai indah serta menampilkan pemandangan cantik. Bunga bunga tersebut mengubah Victoria Park menjadi Wonderland dengan berbagai warna warni bunga.
Disamping dapat menikmati dan melihat pameran bunga pengunjung juga dapat menyaksikan lomba gambar untuk anak-anak dan ajang kompetisi kreasi Bouquet yang langsung diperagakan oleh model-model berpakaian pengantin lengkap. Para model itu memamerkan rangkaian kreasi di atas catwalk dengan iringan tepuk tangan dan dacak kagum pengunjung. Di sana juga terdapat stan komersial yangmenjual tanaman hias dan bunga serta produk holtikultura.
Sekitar lebih dari 200 organisasi dari 21 negara termasuk, Australia Indonesia, Belanda, Kanada, Estonia, Perancis , Jerman, dan Itali. Mereka menampilkan bunga bunga eksotis dari negara masing-masing. Yang menarik, diantara sekian stan yang mengikuti pameran ini, yang paling menonjol dan selalu ramai dikunjungi adalah stan dari kedutaan Indonesia yang menampilkan kreasi tradisional Jawa, yaitu Yokyakarta. Dengan mengambil tema keraton, Menampilkan Rumah Adat Joglo dengan ukiran kayu yang sangat menawan. Serta terdapat singgasana dan gamelan tradisional yang mewakili warisan budaya Indonesia.
Terdapat lebih dari 30. 000 Primulas yang terdiri dari 30 jenis didesain menjadi sebuah fitur berbentuk not-not musik yang di sebut dengan‘Simpony Of Spings Flowers’ yang ditampilkan di panggung musik bunga termasuk Begonia, Kuphea, Myosotis Sylvatica, Kalanchoe, Anyelir, Marigold, Impatiens begitu juga beberapa bentuk hewan yang hidup dari hutan dan ladang dan juga binatang laut seperti yang terdapat di Ocean Park juga di tampilkan di sini, ada pula bentuk hewan seperti Jerapah, Gurita, Katak, Kelinci serta Kucing didesain dengan begitu indahnya dari bunga hidup. Terdapat lebih dari 15.000 tulip yang di desain seperti lautan bunga tulip yang spektakuler seluas 280 meter persegi. Kawasan tulip ini, setiap tahunnya menjadi stan yang paling menyedot pengunjung. Para fotografer berjejer mengabadikan keindahan bunga dari Belanda yang berwarna warni. Terdapat pula pameran rumput yang bisa bergerak/menari di dalam sebuah ruangan kaca tertutup juga pohon teh dari Australia.
[caption id="attachment_96254" align="alignleft" width="300" caption="tulip"]
[/caption]
Sementara itu, Primula adalah sebuah herba tahunan yang biasa ditanam sekitar setahun sekali atau dua tahun kali, bunga ini biasanya mekar di waktu musim semi antara bulan Maret dan bulan Desember. Sekitar lebih dari 500 Primula ditemukan di belahan bumi utara yang mempunyai iklim sedang dan terdapat di daerah pegunungan tinggi. Lebih dari 300 jenis primula terdapat di China yang sebagian besar tumbuh di daerah Sichuan,Yunnan dan Tibet selatan. Berbagai warna yang ditampilkan dari jenis Primula ini,di antaranya merah, pink, kuning, oranye, biru, dan putih. Jumblah pengunjung yang hadir diperkirakan akan mencapai 600.000 pengunjung, mengingat cuaca yang masih sedikit dingin. Sehingga udara tidak terlalu panas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H