Lihat ke Halaman Asli

Enaknya Hidup di Hongkong

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

suasana di depan toko candra Hidup di negeri Hongkong sudah seperti hidup di kampung halaman sendiri,lihat saja di berbagai tempat di Hongkong banyak sekali toko toko Indonesia yang menyediakan berbagai kebutuhan hidup para BMI ,misalnya saja di causewaybay, ada banyak  toko Indonesia disana,ada toko Candra, Indo market,ada Warung Malang dan masih banyak lagi toko toko Indo yang ada di pelosok negeri Hongkong,tak ketinggalan pula di Victoria Parknya setiap hari minggu banyak pedagang yang berjualan,selain orang orang Hongkong yang berjualan pakaian ,ada juga mbak mbak yang nekat berjualan makanan seperti bakso,soto,nasi,mie ayam,rujak dan masih banyak lagi berbagai makanan khas Indonesia yang di jual di sana  pokoknya komplit sido muncul heheheh......Meskipun sebenarnya bagi para Buruh Migran Indonesia (BMI)tidak di perbolehkan berjualan, tapi mereka tetap saja nekat dengan alasan mencari uang tambahan selain gaji dari majikan. BMI yang sedang berjualan Dari mbak mbak yang kebetulan kemarin saya jumpai,mengatakan bahwa majikannya memperbolehkan berjualan di hari minggu dan memperbolehkan masak asalkan mau bayar gasnya,dan memang harus hati hati jangan sampai ketahuan pakde (polisi) imigrasi kalau sampai ketahuan bisa bisa masuk penjara. Selain toko toko yang menyediakan kebutuhan sehari hari  misalnya saja kartu telpon , juga menyediakan warnet yang setiap minggunya bahkan setiap hari biasa di penuhi oleh  para BMI,dari fasilitas warnet yang di sediakan,BMI disini dapat berinteraksi melalui dunia maya (chatting) meluapkan rasa kangennya dengan keluarga,saudara ,orang tua,anak ,suami bahkan dengan pacar. warnet Dengan technologi modern seperti saat ini ,siapa sech yang tidak kenal dengan ym,fb,fs,twitter bahkan kompasiana?!...kalau tidak kenal di bilang ndeso..yach dengan fasilitas internet seperti saat ini serasa jauh di mata  deket di komputer hehehhe... Kalau sudah begini siapa yang tidak betah tinggal di Hongkong?! semua serba ada,tak heran banyak mbak mbak yang sampai 10 tahun lebih merantau di Hongkong , yach itung itung cari modal buat buka usaha di Indonesia . Jadi BMI Hongkong termasuk yang paling enak di antara BMI yang ada di negara lain, seminggu sekali bisa libur,tanggal merah juga libur,walau  ada juga yang tidak mendapatkan hak hak mereka sepenuhnya. Namun meskipun enak hidup di negeri orang tapi masih tetep enak hidup di negeri sendiri,dan harapan saya mudah mudahan pemerintah Indonesia tidak akan terus menerus meng ekspor TKW ke luar negri dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya...amiennnnnnnn.... salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline