Lihat ke Halaman Asli

Demo 1 Juli 2010 di Hongkong

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

demo 1 juli 2010 Tanggal 1 july 1997 adalah hari bersejarah bagi masyarakat Hongkong karena di tahun itulah pemerintahan Hongkong di kembalikan ke China oleh Inggris dan menjadi negara sendiri.Hongkong adalah negara bagian dari China yang mempunyai pemerintahan sendiri dan di pimpin oleh seorang perdana menteri. Dan setiap tahun tepatnya di tanggal 1 juli masyarakat hongkong mengadakan demo besar besaran.Demonstrasi yang tertib,tak ada batu hantam antar warga dan polisi ini guna mendapatkan pemerintahan yang lebih baik. Tragedi Tiananmen SPANDUK Sepanduk ini mengingatkan kita akan tragedi Tiananmen di mana ratusan demonstran di bantai oleh tentara China,karena di saat itu mereka menginginkan patung dewi demokrasi ditegakkan(goddes of democracy. Karena patung itu adalah simbol perjuangan demokrasi mahasiswa di Tiananmen,mengingatkan kita akan seorang lelaki yang bernama Wing wailin yang dengan aksi nekatnya mengahadang ratusan tank yang berjalan menuju lapangan Tiananmen dan setelah itu aksi solidaritaspun bergema di berbagai negara. Replika patung dewi demokrasi dibuat dimana mana dan sampai saat ini patung itu menjadi simbol perjuangan demokrasi yang beberapa saat lalu menimbulkan insiden di chinese univercity of hongkong(UCHK)13 orang di tangkap dan replika patung dewi demokrasi disita. DEMO Detik inilah hampir saja terjadi kerusuhan yang disebabkan saling hujat antar partai INDONESIAN WORKER Dari beberapa organisasi Indonesian workerpun juga tak mensia siakan kesempatan ini,tak hanya Indonesian worker,Philipina worker,Thailand workerpun tak kalah semangatnya. Ka yankung...ka yankung..(naikkan gaji)itulah teriakan yang berasal dari para pahlawan devisa kita,mereka menuntut kenaikan gaji,non diskriminasi dan masukkan pekerja rumah tangga stay in kedalam UMR(include live in DW in SMW). walau terik matahari begitu panas tak menyurutkan bagi para demonstran menjalankan aksinya ETNIK MINORITAS ETNIK MINORITAS Kesempatan ini juga tidak di sia siakan oleh para etnik minoritas mereka menuntut tidak adanya diskriminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline