Lihat ke Halaman Asli

Nova Yulfia

Content Writer

Mengenang Kembali Perjuangan Bu Kasur, Pencipta Lagu Anak yang Jadi Google Doodle

Diperbarui: 18 Januari 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by: hot.detik.com

Kompasianers, Google Doodle, Senin 17 Januari 2022, menampilkan wajah Ibu Sandiah atau lebih dikenal dengan nama besarnya, Ibu Kasur yang merupakan seorang pencipta banyak lagu anak-anak.

Beliau juga seorang tokoh pendidikan kenamaan di Tanah Air ini dilahirkan pada 16 Januari 1926 di Jakarta. Pada tahun 1930 ia pernah bersekolah di sekolah ala Belanda, yakni Meer Uigertreid Lager Onderwijs (MULO).

Setelah Sandiah menikah dengan Soerjono atau lebih dikenal dengan nama Pak Kasur, otomatis ia pun turut dipanggil dengan nama panggilan suaminya, Bu Kasur.

Ada cerita menarik, mengapa namanya dikenal dengan nama Bu Kasur. Yang mana berasal dari panggilan suaminya, Sorjono, lalu di panggil Kak Soer pada masa mudanya. Lalu orang terbiasa menyebutnya Pak Kasur setelah beliau menikah dengan Sandiah.

Awal pertemuan Bu kasur dan Pak Kasur karena mereka sama-sama anggota Kepanduan Indonesia selama masa Revolusi Indonesia, di Bandung. Lalu pada tahun 1946 keduanya menikah saat perang berakhir. Dan pada tahun 1950, pasangan penyayang anak-anak ini pun hijrah ke Jakarta.

Dulu sekali, mereka berdua mengawali karir di radio-radio dan televisi untuk mempopulerkan lagu anak-anak ciptaan mereka.

Dirangkum dari berbagai sumber, mari kita ceritakan bagaimana kisah hidup Bu Kasur yang melegenda sampai saat ini, hingga Google pun merespon baik jasa-jasa beliau dan menjadikan Google Doodle tepat di seratus tahun kelahirannya.

Sekitar tahun 1965, Bu Kasur mengelola TK Mini yang juga pernah mendidik tokoh publik tanah air. Seperti Presiden Megawati, Hayono Isman, Guruh Soekarnoputra dan banyak nama besar lainnya.

Kepribadian Bu Kasur yang ramah dan sangat mengayomi anak-anak serta kepeduliannya akan dunia anak yang sangat besar, beliau seringkali diundang untuk mengisi acara seminar yang berkaitan dengan dunia anak.

Bu Kasur juga pernah memimpin sebuah yayasan yang membawahi 5 TK di Jakarta. Karir beliau berlanjut terus seiring publikasi yang semakin membaik pula. Sampai pernah pula mengasuh majalah anak, namanya Bocil.

Lalu pada tahun 1962, Bu Kasur diminta oleh pihak radio RRI Jakarta untuk mengasuh program acara anak, namanya Area Anak-anak dan acara Mengenal Tanah Airku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline