Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan !

Seakan melukis perasaanku saat ini
Tetesan air mata
Goresan luka
Semua menyatu menjadi satu

Hujan !

Datang seakan ingin memutar waktuku yang terbuang dahulu
ingatkan ku akan semuanya
Luka , sakit , kecewa , senang , sedih

Hujan !

Seakan berbisik padaku
kembalilah
Peluklah kenangan dulu

Seakan berteriak
Datanglah
Aku disini menunggumu

Hujan !

Datang temaniku
Memenuhi relung hatiku
Seolah ia adalah penunggu

Hujan !

Andai bisa kita bicara
Aku ingin bekerjasama
Tangisanku penuhi hidupku

Hujan !

Engkau datang disaat tepat
Mendinginkan relung hati yang penuh akan amarah

Hujan !

Temani aku
Mengingat masa lalu

Hujan !

Saksi hidupku
Saksi tulisanku
Juga saksi perasaanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline