Lihat ke Halaman Asli

Psikoedukasi Membangun Komunikasi Efektif Antara Remaja dan Orangtua

Diperbarui: 28 Juni 2022   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Surabaya, 28 Juni 2022 - Masa remaja merupakan tahapan dimana seorang remaja menunjukkan identitas diri dan haknya ingin mendapatkan kebebasan dalam mengemukakan pendapat. 

Hanya saja di masa remaja, seringkali belum memiliki kematangan emosi, sehingga terkadang kurang mampu mengemukakan pendapat dengan baik terutama pada orangtua. 

Hal ini yang membuat banyak terjadi kasus kurangnya membangun komunikasi efektif antara orangtua dan remaja. Banyak orangtua yang menganggap remaja tidak sopan sementara remaja memandang orangtau terlalu kaku. Hal ini yang bisa memicu jarak antara remaja dan orangtua.

Melihat permasalah tersebut, Nova Silvia Putri mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di bawah bimbingan ibu Dr. Dyan Evita Santi, selaku dosen pembimbing lapangan tergerak untuk melakukan kegiatan pengabdian yang berupa pelatihan tentang pentingnya membangun komunikasi yang efektif antara remaja dan orangtua. Kegiatan yang dilakukan terhadap remaja binaan Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan berupa psikoedukasi dengan tema “Membangun Komunikasi Efektif Antara Remaja Dan Orangtua”. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program MBKM BKP Proyek Kemanusiaan.

Kegiatan dilaksanakan pada (24/5/2022) secara luring di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang bagaimana cara membangun komunikasi yang efektif antara remaja dan orangtua guna menjadikan mereka agar lebih nyaman dan dekat dengan orangtua. 

Pada psikoedukasi, remaja diberikan materi tentang pengertian komunikasi efektif, manfaat komunikasi efektif antara remaja dan orangtua, tujuan komunikasi efektif dan cara membangun komunikasi efektif antara remaja dan orangtua. Adapun cara remaja untuk membangun komunikasi efektif dengan orangtua yaitu biasakan cerita pada orangtua tentang hal-hal atau aktivitas kalian sehari-hari, dengarkan dengan baik dan tidak menyela apa yang disampaikan orangtua, meminta penjelasan lagi saat masih ragu/bingung dan tetap bersikap sopan didepan orangtua.

Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti psikoedukasi tentang membangun komunikasi efektif antara remaja dan orangtua. Di samping itu, remaja juga menyatakan mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. diharapkan remaja dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga komunikasi antara remaja dan orangtua dapat terbangun secara lebih positif dan efektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline