Lihat ke Halaman Asli

Nova Rizkyaning Putri

Mahasiswi prodi ekonomi pembangunan umm

Membangun Bisnis Kreatif dan Inovatif ditengah Kondisi Pandemi Covid19

Diperbarui: 23 November 2020   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada akhir 2019 lalu, tepatnya di bulan Desember ditemukan adanya virus corona yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, dan hingga saat ini telah menyebar diseluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Pandemi covid-19 ini menciptakan suatu peristiwa baru di dunia dengan menyebarkan virus disetiap negara, sehingga disebut dengan pandemi global. Pandemi tersebut memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Di Indonesia covid-19 berdampak pada bidang kesehatan tidak hanya itu, pandemi ini juga berdampak pada bidang lainnya seperti sosial dan ekonomi. Dampak pandemi di Indonesia membawa kesengsaraan bagi masyarakat, terutama para pekerja dan pengusaha yang bergerak di bidang wirausaha.

Di tengah pandemi ini perilaku kreatif dan inovatif sangat diperlukan, terutama bagi para pelaku wirausaha. Perilaku kreatif dan inovatif memegang peranan penting dalam situasi seperti saat ini. Khususnya untuk para pengusaha atau pebisnis yang ingin tetap bersaing dan menjalankan bisnisnya demi mendapatkan pendapatan lebih ditengah kondisi sulit. Situasi yang sulit di tengah pandemi ini membuat sebagian pelaku wirausaha menjadi pesimis dalam menjalankan bisnisnya, akan tetapi ada juga wirausaha yang tetap semangat dalam membangun bisnisnya supaya lebih maju dengan perilaku kreatif  serta inovatif yang dimiliki.

Seorang wirausahawan perlu memiliki ide ide yang kreatif dan inovatif untuk menjalankan bisnisnya agar mampu bersaing di dalam pasar. Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda.

Perilaku kreatif dan inovatif ini akan memberikan pengaruh positif dalam usahanya, misalnya dengan memberikan distraksi yang positif terhadap pelanggan tentang usaha atau brand yang dimiliki. Gunakan waktu ini untuk membangun semangat setiap orang terutama pelanggan. Selain itu buatlah sesuatu yang baru dengan memanfaatkan teknologi yang tentunya akan membantu usaha dalam perkembangan ke depannya, salah satunya menggunakan transaksi online, dengan menghindari transaksi langsung dapat membuat pelanggan menjadi merasa aman, karena tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, pastikan bahwa produk yang ditawarkan dijaga keamanan dan kesehatannya.

Kondisi ini menuntut pelaku wirausaha untuk mampu mengalihkan strategi penjualan ke sistem online agar mampu bertahan dipasaran dan meminimalisir interaksi langsung, hal tersebut sangat berguna dan bermanfaat dalam suatu bisnis atau usaha di tengah pandemi. Beberapa paparan di atas menjelaskan salah satu perilaku kreatif pelaku wirausaha untuk tetap bertahan dan harus berpikir lebih kreatif dalam mempertahankan bisnis atau usaha yang dimilikinya. Dengan demikian pentingnya perilaku kreatif dalam berwirausaha tidak boleh diabaikan, di tengah situasi pandemi yang berdampak diberbagai bidang kehidupan menjadi contoh bagi para pelaku usaha untuk selalu memperhatikan perkembangan bisnis agar mampu berinovasi dengan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, harus dipastikan dan dirancang suatu strategi yang tepat supaya usaha atau bisnis yang sudah ada tetap berjalan dan bertahan di tengah pandemi covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline