Lihat ke Halaman Asli

Nova Rahma

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengoptimalkan Potensi Tata Kelola TI Sebagai Pendorong Utama Pertumbuhan Perusahaan

Diperbarui: 19 Mei 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bing.com/AI

Halo, sobat digital!  

Di era serba digital ini, teknologi informasi udah jadi bagian yang nggak terpisahkan dari kehidupan kita, apalagi di dunia bisnis. TI bukan hanya sebagai alat bantu, tapi juga udah jadi motor penggerak utama dalam banyak aspek. Namun, buat mencapai potensi maksimal dari teknologi ini, perusahaan butuh tata kelola TI yang baik. Nah, artikel kali ini akan mengajak kamu mendalami bagaimana tata kelola TI bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Yuk, simak!

Mengapa Tata Kelola TI Itu Penting?

Bayangin deh, kamu punya mobil sport super canggih. Tapi, kalau nggak ada yang tahu cara mengemudikannya dengan benar, atau malah nggak ada aturan buat menjaga dan memeliharanya, mobil itu bakal lebih sering nongkrong di bengkel daripada di jalanan. Sama halnya dengan TI dalam perusahaan. Tanpa tata kelola yang baik, teknologi secanggih apapun nggak bakal ngasih manfaat optimal. Malah bisa jadi beban. Kan percuma.

Tata kelola TI (IT governance) adalah proses dan struktur yang dirancang untuk memastikan bahwa teknologi informasi dalam sebuah organisasi digunakan dengan cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan tata kelola TI yang baik, perusahaan bisa memaksimalkan nilai dari investasi TI, mengelola risiko dengan lebih baik, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Tata kelola TI yang baik adalah pendorong utama pertumbuhan perusahaan karena beberapa alasan, diantaranya:

1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Tata kelola TI yang baik memastikan bahwa semua sistem dan proses TI dalam perusahaan berjalan dengan efisien dan saling terintegrasi. Bayangin kalau sistem di kantor sering error atau nggak sinkron, pasti bikin kerjaan jadi kacau balau, kan? Nah, dengan tata kelola TI yang baik, masalah kayak gitu bisa diminimalisir.

Misalnya, integrasi sistem yang baik memungkinkan data mengalir lancar antar departemen, sehingga proses bisnis jadi lebih efisien. Otomatisasi proses rutin juga bisa bikin karyawan fokus ke tugas-tugas yang lebih strategis dan kreatif. Hasilnya? Produktivitas meningkat dan kerjaan jadi lebih lancar.

2. Mengelola Risiko dengan Lebih Baik

Di dunia yang serba digital ini, risiko TI seperti serangan cyber atau kegagalan sistem udah jadi ancaman nyata. Tata kelola TI membantu perusahaan untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko-risiko ini. Dengan manajemen risiko yang baik, perusahaan bisa lebih siap menghadapi ancaman dan menjaga kelangsungan bisnis.

Misalnya, dengan menerapkan enkripsi data, perusahaan bisa melindungi informasi sensitif dari akses yang nggak sah. Backup sistem secara rutin juga penting untuk memastikan data tetap aman dan bisa dipulihkan kalau ada masalah. Pelatihan keamanan cyber untuk karyawan juga bisa membantu mereka lebih waspada terhadap ancaman seperti phishing atau malware.

3. Mendorong Inovasi Berkelanjutan

Inovasi adalah kunci buat tetap kompetitif di era digital. Tapi, tanpa tata kelola TI yang baik, inovasi bisa jadi nggak terarah dan malah bikin kacau. Tata kelola TI membantu perusahaan untuk mengarahkan inovasi ke arah yang tepat dan memastikan semua ide brilian bisa diimplementasikan dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline