Lihat ke Halaman Asli

Puisi Pendek: Hilangmu Luka yang Abadi

Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilangmu, Luka yang Abadi

Hilangmu, luka yang abadi,

Hembusan angin yang berbisik sepi,

Meninggalkan rindu di setiap hari,

Meninggalkan kenangan di sudut hati.

Tiada lagi senyum indah di setiap pagi,

Tiada lagi suara lembut memanggil indah namaku di setiap hari,

Kini kau hanya alunan dalam sunyi,

Yang selalu hadir dalam setiap isak tangis.

Aku tertatih mencari jejak mu dengan putus asa,

Di setiap lorong kenangan lama, aku berharap kamu ada,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline