Madiun, 25 November 2023. Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa disingkat UMKM merupakan mata pencaharian terbesar dan berkontribusi banyak kepada ekonomi lokal. Maka dari itu kita sebagai generasi muda yang kreatif bersama-sama dalam pengembangannya melalui berbagai pengeloaan Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran serta Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien.
Sebagai mahasiswa program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun kelas 7F Kelompok B kami mengadakan kegiatan pendampingan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mata kuliah Manajemen Usaha Kecil Menengah (MUKM). Dengan didampingi oleh ibu Dosen Manajemen Eka Resty Novieta Sari, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di UMKM Jamu Jeng Suni yang beralamat di Jalan Tanjung Manis Gang IV No. 43, Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Mahasiswa kelas 7F melaksanakan kegiatan ini selama kurang lebih 8 kali pendampingan. Turut serta Ibu Sri Mariyani selaku pemilik UMKM Jamu Jeng Suni memberikan dukungan pada kegiatan ini.
Jamu Jeng Suni hadir pada tahun 2017. Ibu Sri Mariyani merupakan pemilik dari Jamu Jeng Suni. Awal mula Ibu Sri Mariyani mendirikan sebuah rumah produksi Jamu bersama sekelompok ibu - ibu rumah tangga yang bercita-cita memiliki penghasilan sendiri untuk membantu ekonomi keluarga. "Membuat jamu juga keinginan saya untuk menghasilkan uang untuk kebutuhan keluarga namun juga mengenalkan manfaat sehat untuk badan serta mengenalkan ramuan minuman tradisional yang diracik nenek moyang kita menggunakan hasil alam yang melimpah ruah di tanah air Indonesia. Rempah rempahnya yang beraneka ragam mampu menghasilkan minuman yang menyehatkan,segar dan nikmat,"ujar Ibu Sri Mariyani.
Ibu Sri Mariyani memproduksi berbagai varian Jamu mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, temulawak, paitan, jamu bunga telang dan masih banyak lagi. Jamu yang di pasarkan juga sudah kekinian mulai dari segi harga, packaging, dan logo. Selain Jamu botol Ibu Sri Maryani juga memproduksi jamu kering atau jamu seduh dengan berbagai varian seperti temulawak dan Paitan. Jamu Jeng Suni mulai berkembang yang awalnya hanya di produksi dirumah saat ada pesanan saja namun sekarang mulai menyupplay beberapa mini market atau toko - toko makanan serta pusat oleh- oleh salah satunya yaitu Kaifada mart. Selain mini market beliau juga memasarakan produknya dengan membuka beberapa stand ada yang di Si-Bitrem dan ada di Pahlawan Street Center Madiun.
"Tidak hanya memproduksi jamu saya juga memproduksi berbagai snack ringan seperti macaroni dan pop corn,"ujar Ibu Sri Mariyani. Snack macaroni yang diproduksi Ibu Sri adalah makanan ringan yang sekarang sedang disukai banyak anak muda dan juga memiliki berbagai varian rasa mulai dari rasa balado, keju, original, cabe ijo, dan ada rasa daun jeruk. "Pertama kali saya mencoba membuatnya ternyata banyak yang berminat,"ujar beliau. Maka dari itu selain jamu pemilik usaha menambah makanan ringan ini yang dapat menambah penghasilan setiap bulanya.
"Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola UMKM, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemilik UMKM, dan masyarakat setempat diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya pengembangan UMKM di wilayah lain. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi generasi yang kreatif, tetapi juga bertanggung jawab dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan." Ujar Ibu Eka Resty Novieta Sari,S.Pd., M.Pd.
@Jamu_Jengsuni
@rumah.suni
@umkm.madiunkota
#Jl.Tj.Manis Gg.IV No.043,Manisrejo,Kec.Taman,Kota Madiun Jawa Timur 63138